Latihan Soal dan Jawaban Geografi tentang Perubahan Litosfer dan Pedosfer serta Dampaknya Terhadap Kehidupan di Bumi
Gunakan menu search untuk mencari jawaban!
A. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Benua Asia terdiri atas tiga lempeng benua besar, yaitu ....
a. Asia, Australia, dan India
b. Hongaria, Pasifik, dan India
c. Jepang, Korea, dan India
d. Jepang, Korea, dan Australia
e. Filipina, Indonesia, dan Australia
2. Pengangkatan/penurunan benua yang bekerja di daerah yang relatif luas dan lambat disebut ....
a. orogenesa
b. epirogenesa
c. tektonisme
d. vulkanisme
e. gempa bumi
3. Pelapukan batu-batuan akan mengalami perusakan fisik. Salah satu penyebabnya adalah perubahan temperatur yang besar. Kelapukan ini termasuk jenis pelapukan ....
a. mekanisme
b. kimia
c. organis
d. karst
e. abrasi
4. Berdasarkan tenaga alam yang mengangkatnya maka erosi gletser disebut ....
a. air
b. eksharasi
c. abrasi
d. laut
e. isolasi
5. Tempat pengendapan sedimen kapur yang menggantung di langit-langit gua disebut ....
a. stalaktit
b. stalakmit
c. lokva
d. uvala
e. jama
6. Tanah yang terjadi dari pelapukan batuan vulkanis disebut tanah ....
a. podzolik
b. tuf
c. aluvial
d. humus
e. pasir
7. Lapisan tanah atas yang merupakan bagian optimum bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan disebut ....
a. top soil
b. subsoil
c. profil tanah
d. tekstur tanah
e. drainase tanah
8. Menanam tanaman pada tanah yang bertingkat-tingkat sehingga perakaran dapat menahan tanah disebut ....
a. terasering
b. contour farming
c. contour plowing
d. strip cropping
e. crop rotation
9. Menanami kembali hutan-hutan yang telah gundul disebut ....
a. penghijauan
b. reboisasi hutan
c. contour farming
d. terasering
e. contour cropping
10. Mengingat iklim di negara kita adalah tropika dengan hujan yang banyak maka penghancuran batuan yang paling banyak terjadi adalah ....
a. pelapukan mekanik
b. pelapukan kimiawi
c. isolasi
d. pelapukan organik
e. pengikisan angin
Latihan Soal Geografi tentang Perubahan Litosfer dan Pedosfer serta Dampaknya Terhadap Kehidupan di Bumi
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
A
1. a. Asia, Australia, dan India
2. b. epirogenesa
3. a. mekanisme
4. b. eksharasi
5. a. stalaktit
6. b. tuf
7. a. top soil
8. a. terasering
9. b. reboisasi hutan
10. b. pelapukan kimiawi
B.
1. Proses terjadinya tanah, berawal dari terjadinya pelapukan dari bahan induk yang padat menjadi bahan yang lebih lunak, selanjutnya menjadi tanah pada lapisan bagian bawah (subsoil) dan lapisan tanah pada bagian atas (topsoil) selama ribuan tahun terjadi proses pelapukan atau penghacuran yang disebabkan oleh perubahan iklim.
2. Perbedaan tanah kapur dan tanah laterit adalah
Ciri-ciri lahan potensial dan lahan kritis!
Persentase antara, air dan udara yaitu 25 % dan 25 %. Air dan udara menempati porsi 50 % dari total tanah dan mineral yang mencapai sekitar 45 % serta bahan organik dengan porsi 5 %. Komposisi ini merupakan porsi ideal bagi tanah terutama untuk keperluan budidaya pertanian.
Gunakan menu search untuk mencari jawaban!
A. Silanglah (x) huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang tepat!
1. Benua Asia terdiri atas tiga lempeng benua besar, yaitu ....
a. Asia, Australia, dan India
b. Hongaria, Pasifik, dan India
c. Jepang, Korea, dan India
d. Jepang, Korea, dan Australia
e. Filipina, Indonesia, dan Australia
2. Pengangkatan/penurunan benua yang bekerja di daerah yang relatif luas dan lambat disebut ....
a. orogenesa
b. epirogenesa
c. tektonisme
d. vulkanisme
e. gempa bumi
3. Pelapukan batu-batuan akan mengalami perusakan fisik. Salah satu penyebabnya adalah perubahan temperatur yang besar. Kelapukan ini termasuk jenis pelapukan ....
a. mekanisme
b. kimia
c. organis
d. karst
e. abrasi
epirogenesa. Latihan Soal Geografi tentang Perubahan Litosfer dan Pedosfer serta Dampaknya Terhadap Kehidupan di Bumi |
a. air
b. eksharasi
c. abrasi
d. laut
e. isolasi
5. Tempat pengendapan sedimen kapur yang menggantung di langit-langit gua disebut ....
a. stalaktit
b. stalakmit
c. lokva
d. uvala
e. jama
6. Tanah yang terjadi dari pelapukan batuan vulkanis disebut tanah ....
a. podzolik
b. tuf
c. aluvial
d. humus
e. pasir
7. Lapisan tanah atas yang merupakan bagian optimum bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan disebut ....
a. top soil
b. subsoil
c. profil tanah
d. tekstur tanah
e. drainase tanah
8. Menanam tanaman pada tanah yang bertingkat-tingkat sehingga perakaran dapat menahan tanah disebut ....
a. terasering
b. contour farming
c. contour plowing
d. strip cropping
e. crop rotation
9. Menanami kembali hutan-hutan yang telah gundul disebut ....
a. penghijauan
b. reboisasi hutan
c. contour farming
d. terasering
e. contour cropping
10. Mengingat iklim di negara kita adalah tropika dengan hujan yang banyak maka penghancuran batuan yang paling banyak terjadi adalah ....
a. pelapukan mekanik
b. pelapukan kimiawi
c. isolasi
d. pelapukan organik
e. pengikisan angin
Latihan Soal Geografi tentang Perubahan Litosfer dan Pedosfer serta Dampaknya Terhadap Kehidupan di Bumi
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
- Jelaskan proses terjadinya tanah!
- Sebutkan perbedaan tanah kapur dan tanah laterit!
- Jelaskan ciri-ciri lahan potensial dan lahan kritis! Sebutkan upaya menjaga kelestarian alam!
- Lahan tanah di permukaan bumi mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Jelaskan!
- Jelaskan perbandingan komponen tanah yang baik antara udara, air mineral, dan zat organis!
A
1. a. Asia, Australia, dan India
2. b. epirogenesa
3. a. mekanisme
4. b. eksharasi
5. a. stalaktit
6. b. tuf
7. a. top soil
8. a. terasering
9. b. reboisasi hutan
10. b. pelapukan kimiawi
B.
1. Proses terjadinya tanah, berawal dari terjadinya pelapukan dari bahan induk yang padat menjadi bahan yang lebih lunak, selanjutnya menjadi tanah pada lapisan bagian bawah (subsoil) dan lapisan tanah pada bagian atas (topsoil) selama ribuan tahun terjadi proses pelapukan atau penghacuran yang disebabkan oleh perubahan iklim.
2. Perbedaan tanah kapur dan tanah laterit adalah
- tanah kapur berwarna putih, tanah laterit berwarna merah
- tanah kapur berada di daerah yang kering, tanah latelit didaerah yang basah
- tanah kapur mengandung zat kapur, tanah laterit mengandung zat besi dan alumunium
- tanah kapur bisa ditanami, tanah laterit tidak bisa ditanami sama sekali
Ciri-ciri lahan potensial dan lahan kritis!
- Lahan potensial
- tidak banjir
- subur
- tanah rata
- bukan bekas tambah
- tidak tercemar
- Lahan kritis
- mudah erosi
- kekeringan
- pembekuan air
- genangan air
- banyak kandungan material susah terurai seperti plastik
- Melakukan perencanaan penggunaan lahan yang akan pergunakan.
- Membuat keserasian dan keseimbangan fungsi serta intensitas dari menggunakan lahan pada wilayah tertentu.
- Rencanakan pemakaian lahan dikota supaya tidak berdampak pencemaran.
- Memakai lahan sebaik mungkin bagi kepentingan manusia.
- Membagi pemanfaatan lahan untuk wilayah perkantoran, permukiman, pertanian, industry serta usaha lain.
- Menyediakan peraturan perundang-undangan yang meliputi pengalihan hak atas tanah untuk kepentingan umum dan peraturan perpajakan.
- Melakukan pengkajian terhadap kebijakan perijinan, tata ruang, serta pajak yang berkaitan dengan konversi tataguna lahan.
- Menggunakan teknologi pengolahan tanah, reboisasi, penghijauan serta membuat sengkedan di daerah pegunungan.
- Membuat pemukiman penduduk dan pengendalian menggunakan sistem ladang berpindah.
- berdasarkan tekstur tanah ada yang terdiri dari pasir, debu, tanah lempung
- berdasarkan permeabilitas tanah, karena tanah memiliki kecepatan daya serap air yang berbeda
- berdasarkan kedalaman tanah (solum tanah), tebalnya permukaan tanah sampai ke bebatuan induk
- berdasarkan erosi, semakin miring tanah maka kemungkinan perpindahan materi akan mudah terjadi
- berdasarkan drainase, pengeringan air yang disebabkan kemampuan lahan menyimpan air berbeda
Persentase antara, air dan udara yaitu 25 % dan 25 %. Air dan udara menempati porsi 50 % dari total tanah dan mineral yang mencapai sekitar 45 % serta bahan organik dengan porsi 5 %. Komposisi ini merupakan porsi ideal bagi tanah terutama untuk keperluan budidaya pertanian.