Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas - Pada pembahasan materi Grafika kali ini mengenai penyusunan huruf tunggal, persiapan acuan cetak, media cetak tinggi, definisi dari kertas, jenis-jenis kertas, tinta cetak dan jenis cetakan yang dapat dilakukan pada teknik cetak tinggi, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini!
Faktor-faktor yang mempengaruhi dan harus diperhatikan:
Supaya tidak pastei (berantakan), susunan tersebut diikat dengan tali susunan yang kuat (petunjuk praktek). Selanjutnya dilakukan "cetak percobaan" (coba cetak), maksudnya sebelum dicetak pada oplag di atas mesin, perlu diadakan cetak percobaan terlebih dahulu. Dengan demikian dapat diketahui kesalahan-kesalahan maupun kekurangannya, yang masih dapat dikoreksi sampai cetak coba bersih dan disetujui oleh guru atau instruktur untuk dicetak.
Kertas untuk cetak percobaan harus lebih besar dari susunannya (±12 aug) di sebelah kanan atau kiri. Begitu pula di bagian atas dan bawah. Hal ini berguna untuk menuliskan tanda-tanda koreksi yang dimaksud. Setelah dilakukan koreksi pada susunan, berarti susunan tersebut siap untuk dibawa ke bagian cetak.
a. Jenis Hempl
Adalah sepasang baji kecil dan besar yang bergigi pada sisi sebelah dalam, jika dipasang satu sama lain lalu dikembangkan dengan memutar sebuah kunci yang diselakan antara gigi-giginya, waktu dikembangkan alat ini berkecenderungan untuk menghubungkan suatu gerak sisi yang menyulitkan, untuk menjaga supaya penguncian itu lurus harus berhati-hati sekali pada waktu mengembangkan/ menguncinya.
b. Jenis Wickersham
Kunci jenis ini adalah suatu besi tuang yang berkembang/ dikembangkan oleh putaran sesuatu sumbu diluar pusat kepada sebuah pegas yang dipegang oleh dua bagian-bagian sisi.
c. Jenis Natting (Perfect)
Kunci jenis ini adalah juga dari besi tuang yang berkembang/ dikembangkan kepada sesuatu baji dan kegiatan sekrup yang dapat diputar ke kiri atau ke kanan untuk mengeratkan dan mengendorkan acuan cetak. Media Cetak Tinggi
Kertas yang dipakai untuk cetak harus memenuhi persyaratan teknik tertentu, termasuk yang berhubungan dengan mesin cetak, tinta cetak dan sebagainya terutama tinta cetak tinggi yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, begitupun untuk tinta cetak dalam berupa cairan. Karena kertas akan mengalami proses mekanik maka kertas harus mampu terhadap tarikan rol mesin cetak disamping tekanan rol yang dialami kertas pada proses pencetakan.
Beberapa jenis kertas ialah:
Salah satu cara untuk mengetahui sifat alir tinta ialah dengan pisau tinta/ sendok tinta kita ambil tinta dari kalengnya, kemudian mengawasi bagaimana kemudahan alirnya dari pisau tinta itu ke bawah; pisau tinta kita celupkan/ sendokkan ke dalam kaleng tinta, lalu dengan cepat ditarik kembali maka akan terlihat; tinta tertarik keluar dan dari pisau tinta itu akan mengalir turun mengalir turun menjadi seperti benang sampai akhirnya putus.
Jenis-jenis Cetakan yang Relevan Pada Pekerjaan Cetak Tinggi diantaranya:
Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas
Penyusunan Huruf Tunggal
Banyak sekali jenis huruf yang ada pada susun huruf dan setiap jenis huruf terdapat berbagai macam ukuran corpnya, yang pemilihannya disesuaikan dengan apa yang terkandung dalam sifat dari pekerjaan yang akan disusun untuk dicetak.Mesin cetak coba |
- Jarak spasi antara kata dengan kata yang lain.
- Pemotongan kata, angka, nama dan lain-lain.
- Pemakaian huruf-huruf besar.
- Pemakaian tanda-tanda baca.
- Pemenuhan baris harus tepat dan baik.
Supaya tidak pastei (berantakan), susunan tersebut diikat dengan tali susunan yang kuat (petunjuk praktek). Selanjutnya dilakukan "cetak percobaan" (coba cetak), maksudnya sebelum dicetak pada oplag di atas mesin, perlu diadakan cetak percobaan terlebih dahulu. Dengan demikian dapat diketahui kesalahan-kesalahan maupun kekurangannya, yang masih dapat dikoreksi sampai cetak coba bersih dan disetujui oleh guru atau instruktur untuk dicetak.
Kertas untuk cetak percobaan harus lebih besar dari susunannya (±12 aug) di sebelah kanan atau kiri. Begitu pula di bagian atas dan bawah. Hal ini berguna untuk menuliskan tanda-tanda koreksi yang dimaksud. Setelah dilakukan koreksi pada susunan, berarti susunan tersebut siap untuk dibawa ke bagian cetak.
Persiapan Acuan Cetak Pada Mesin Cetak Silinder
Persiapan acuan cetak untuk mesin cetak silinder tidak saja memerlukan pemakaian alat-alat dan bahan-bahan perlengkapan khusus yang lazim dipergunakan pada sekolah/ perusahaan percetakan.1. Meja Besi/ Meja Penutup
Meja besi/ meja penutup ini biasanya suatu meja yang beralas besi baja yang licin, mempunyai permukaan yang datar dan keras supaya acuan-acuan cetak (huruf, lin, klise) dapat dikunci dengan sempurna.2. Bingkai-Bingkai Tutup (Chase/ Raam)
Bentuk-bentuk bingkai tutup sangat berbeda-beda, tetapi pada umumnya bingkai tutup mesin cetak silinder yang standar adalah bingkai empat persegi panjang yang terbuat daripada besi yang dituang, dikilang dengan hati-hati dengan mesin supaya cocok dengan ukuran dan pembuatan mesin cetak yang tertentu.3. Pembuat Putih/ Memasang Putih Penutup
Pembuat putih/ holwit ini adalah antimonium/ besi atau kayu yang dipakai untuk mengisi renggang-renggang kosong yang besar dalam acuan-cetak itu.4. Kunci Penutup
Alat pengunci acuan/ kunci-kunci itu pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu:a. Jenis Hempl
Adalah sepasang baji kecil dan besar yang bergigi pada sisi sebelah dalam, jika dipasang satu sama lain lalu dikembangkan dengan memutar sebuah kunci yang diselakan antara gigi-giginya, waktu dikembangkan alat ini berkecenderungan untuk menghubungkan suatu gerak sisi yang menyulitkan, untuk menjaga supaya penguncian itu lurus harus berhati-hati sekali pada waktu mengembangkan/ menguncinya.
b. Jenis Wickersham
Kunci jenis ini adalah suatu besi tuang yang berkembang/ dikembangkan oleh putaran sesuatu sumbu diluar pusat kepada sebuah pegas yang dipegang oleh dua bagian-bagian sisi.
c. Jenis Natting (Perfect)
Kunci jenis ini adalah juga dari besi tuang yang berkembang/ dikembangkan kepada sesuatu baji dan kegiatan sekrup yang dapat diputar ke kiri atau ke kanan untuk mengeratkan dan mengendorkan acuan cetak. Media Cetak Tinggi
Pembagian dan Jenis-jenis Kertas
Pembagian Jenis Kertas
Pembagian dalam jenis berdasarkan di satu pihak pada sifat-sifat khusus kertas, dan dipihak lain pada penggunaanya atau tujuan yang diperuntukkan:- Kertas cetak
- Kertas tulis dan kertas gambar
- Kertas sampul dan karton
- Kertas bungkus
- Jenis kertas khusus
- Pemilihan tertentu tentang bahan bakunya;
- Perbedaan dalam penggarapan bahan bakunya;
- Pengerjaan lanjut terhadap kertasnya.
Definisi dari Kertas
Kertas adalah lemburan tipis dari serat-serat tanaman yang saling terjalin dan saling menempel. Ini merupakan proses pengempaan.Kertas yang dipakai untuk cetak harus memenuhi persyaratan teknik tertentu, termasuk yang berhubungan dengan mesin cetak, tinta cetak dan sebagainya terutama tinta cetak tinggi yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, begitupun untuk tinta cetak dalam berupa cairan. Karena kertas akan mengalami proses mekanik maka kertas harus mampu terhadap tarikan rol mesin cetak disamping tekanan rol yang dialami kertas pada proses pencetakan.
Beberapa jenis kertas ialah:
- Ivoor karton
- Carton asli
- Opaline
- Carton kartupos
- Carton mesin tulis- Carton bristol
- Carton register
- Carton cartothek
- Carton duplex
- Carton potret
- Karton yang tidak diputihkan, diolah dengan mesin atau lewat mesin pengepres
- Karton berlapis, satu atau kedua mukanya.
- Karton lapis terdiri dari 2 atau lebih lapisan yang dilekatkan bersama dengan berat sekitar 200 gram/m2
- Karton ―emboss‖ karton ini diberi permukaan yang khusus, dikerjakan oleh mesin emboss misalnya permukaan linen atau motif lainnya.
- Kembang sutera
- Pergament cigarette
- Kertas perkament
- Pergament dan perkament tiruan
- Casing
- Nitron kraft
- Grijspak
- Javapak
- Bruinpak
- Karton bergelombang
- Kertas tir (sisal kraft)
- Kertas sits dan glace
- Kertas oud hollands
- Kertas kembang tinta
- Kertas kembang chromo
- Kertas yang tidak berbunyi
- Kertas emas perak atau logam
- Kertas penyaring/ filter
- Kertas gambar biasa
- Kertas kadaster
- Kertas aquarel
- Kertas gambar jernih
- Kertas gambar omslag
- Omslag biasa
- Oud hollands
- Kempaan
- Marbre
- Marmer
Salah satu cara untuk mengetahui sifat alir tinta ialah dengan pisau tinta/ sendok tinta kita ambil tinta dari kalengnya, kemudian mengawasi bagaimana kemudahan alirnya dari pisau tinta itu ke bawah; pisau tinta kita celupkan/ sendokkan ke dalam kaleng tinta, lalu dengan cepat ditarik kembali maka akan terlihat; tinta tertarik keluar dan dari pisau tinta itu akan mengalir turun mengalir turun menjadi seperti benang sampai akhirnya putus.
Jenis-jenis Cetakan yang Relevan Pada Pekerjaan Cetak Tinggi diantaranya:
- Cetak prada, yaitu cetakan dengan ditaburi serbuk emas dan perak.
- Cetak timbul, jenis cetakan yang ditaburi serbuk verkutief, kemudian dipanaskan diatas alat pemanas, terjadilah cetak timbul.
- Cetak emboss atau cetak buta tanpa menggunakan tinta dengan menggunakandua macam acuan (acuan jantan dan acuan betina) jadilah cetakan timbul (emboss).
- Cetak nomorator, yaitu pemberian seri nomor pada nota, kwitansi, kertas berharga lainnya.
- Cetak pond, untuk pembuatan berbagai kartonase dan kotak-kotak pembungkus.
- Cetak ril, ialah pembuatan alur lipatan stopmap dan lain-lain.