Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas

Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas - Pada pembahasan materi Grafika kali ini mengenai penyusunan huruf tunggal, persiapan acuan cetak, media cetak tinggi, definisi dari kertas, jenis-jenis kertas, tinta cetak dan jenis cetakan yang dapat dilakukan pada teknik cetak tinggi, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini!

Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas

Penyusunan Huruf Tunggal

Banyak sekali jenis huruf yang ada pada susun huruf dan setiap jenis huruf terdapat berbagai macam ukuran corpnya, yang pemilihannya disesuaikan dengan apa yang terkandung dalam sifat dari pekerjaan yang akan disusun untuk dicetak.
Mesin cetak coba
Mesin cetak coba
Faktor-faktor yang mempengaruhi dan harus diperhatikan:
  1. Jarak spasi antara kata dengan kata yang lain.
  2. Pemotongan kata, angka, nama dan lain-lain.
  3. Pemakaian huruf-huruf besar.
  4. Pemakaian tanda-tanda baca.
  5. Pemenuhan baris harus tepat dan baik.
Dalam hal ini, pencetak tidak dipersyaratkan untuk dapat menyusun huruf tangan ini karena pelajaran penyusunan ini diberikan kepada program studi Persiapan Grafika. Hanya saja pencetak perlu mengetahui bahwa bahan-bahan cetak dari huruf tangan itulah yang akan dikerjakan pada mesin cetak tinggi, sehingga peserta didik harus tahu penanganan terhadap huruf-huruf timah tersebut beserta bahan-bahan lainnya yang rawan rusak oleh alat-alat yang digunakan untuk koreksi seperti pusut, penjepit dan lain-lain. Pencetak/ peserta didik bidang cetak tinggi menerima zetsel dari bagian penyusunan yang siap untuk dicetak, yang sebelumnya sudah dibuat cetak percobaan.

Supaya tidak pastei (berantakan), susunan tersebut diikat dengan tali susunan yang kuat (petunjuk praktek). Selanjutnya dilakukan "cetak percobaan" (coba cetak), maksudnya sebelum dicetak pada oplag di atas mesin, perlu diadakan cetak percobaan terlebih dahulu. Dengan demikian dapat diketahui kesalahan-kesalahan maupun kekurangannya, yang masih dapat dikoreksi sampai cetak coba bersih dan disetujui oleh guru atau instruktur untuk dicetak.

Kertas untuk cetak percobaan harus lebih besar dari susunannya (±12 aug) di sebelah kanan atau kiri. Begitu pula di bagian atas dan bawah. Hal ini berguna untuk menuliskan tanda-tanda koreksi yang dimaksud. Setelah dilakukan koreksi pada susunan, berarti susunan tersebut siap untuk dibawa ke bagian cetak.

Persiapan Acuan Cetak Pada Mesin Cetak Silinder

Persiapan acuan cetak untuk mesin cetak silinder tidak saja memerlukan pemakaian alat-alat dan bahan-bahan perlengkapan khusus yang lazim dipergunakan pada sekolah/ perusahaan percetakan.

1. Meja Besi/ Meja Penutup

Meja besi/ meja penutup ini biasanya suatu meja yang beralas besi baja yang licin, mempunyai permukaan yang datar dan keras supaya acuan-acuan cetak (huruf, lin, klise) dapat dikunci dengan sempurna.

2. Bingkai-Bingkai Tutup (Chase/ Raam)

Bentuk-bentuk bingkai tutup sangat berbeda-beda, tetapi pada umumnya bingkai tutup mesin cetak silinder yang standar adalah bingkai empat persegi panjang yang terbuat daripada besi yang dituang, dikilang dengan hati-hati dengan mesin supaya cocok dengan ukuran dan pembuatan mesin cetak yang tertentu.

3. Pembuat Putih/ Memasang Putih Penutup

Pembuat putih/ holwit ini adalah antimonium/ besi atau kayu yang dipakai untuk mengisi renggang-renggang kosong yang besar dalam acuan-cetak itu.

4. Kunci Penutup

Alat pengunci acuan/ kunci-kunci itu pada garis besarnya dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yaitu:
a. Jenis Hempl
Adalah sepasang baji kecil dan besar yang bergigi pada sisi sebelah dalam, jika dipasang satu sama lain lalu dikembangkan dengan memutar sebuah kunci yang diselakan antara gigi-giginya, waktu dikembangkan alat ini berkecenderungan untuk menghubungkan suatu gerak sisi yang menyulitkan, untuk menjaga supaya penguncian itu lurus harus berhati-hati sekali pada waktu mengembangkan/ menguncinya.

b. Jenis Wickersham
Kunci jenis ini adalah suatu besi tuang yang berkembang/ dikembangkan oleh putaran sesuatu sumbu diluar pusat kepada sebuah pegas yang dipegang oleh dua bagian-bagian sisi.

c. Jenis Natting (Perfect)
Kunci jenis ini adalah juga dari besi tuang yang berkembang/ dikembangkan kepada sesuatu baji dan kegiatan sekrup yang dapat diputar ke kiri atau ke kanan untuk mengeratkan dan mengendorkan acuan cetak. Media Cetak Tinggi

Pembagian dan Jenis-jenis Kertas

Pembagian Jenis Kertas

Pembagian dalam jenis berdasarkan di satu pihak pada sifat-sifat khusus kertas, dan dipihak lain pada penggunaanya atau tujuan yang diperuntukkan:
  • Kertas cetak
  • Kertas tulis dan kertas gambar
  • Kertas sampul dan karton
  • Kertas bungkus
  • Jenis kertas khusus
Kertas cetak dibagi lagi dalam tiga kelompok, yaitu kertas untuk cetak tinggi, cetak dalam dan cetak datar. Serat ini berupa semacam pipa-pipa kecil agak gepeng berongga dalam tanaman dan gunanya untuk pengangkutan getah tanaman dari akar sampai ke daun-daun pada puncaknya. Sifat-sifat khusus jenis kertas terjadi karena:
  • Pemilihan tertentu tentang bahan bakunya;
  • Perbedaan dalam penggarapan bahan bakunya;
  • Pengerjaan lanjut terhadap kertasnya.
Bahan baku untuk semua jenis kertas diambil dari tanaman dan terdiri dari serat.

Definisi dari Kertas

Kertas adalah lemburan tipis dari serat-serat tanaman yang saling terjalin dan saling menempel. Ini merupakan proses pengempaan.

Kertas yang dipakai untuk cetak harus memenuhi persyaratan teknik tertentu, termasuk yang berhubungan dengan mesin cetak, tinta cetak dan sebagainya terutama tinta cetak tinggi yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, begitupun untuk tinta cetak dalam berupa cairan. Karena kertas akan mengalami proses mekanik maka kertas harus mampu terhadap tarikan rol mesin cetak disamping tekanan rol yang dialami kertas pada proses pencetakan.

Beberapa jenis kertas ialah:
  1. Ivoor karton
  2. Carton asli
  3. Opaline
  4. Carton kartupos
  5. Carton mesin tulis- Carton bristol
  6. Carton register
  7. Carton cartothek
  8. Carton duplex
  9. Carton potret
Dari jenis karton:
  1. Karton yang tidak diputihkan, diolah dengan mesin atau lewat mesin pengepres
  2. Karton berlapis, satu atau kedua mukanya.
  3. Karton lapis terdiri dari 2 atau lebih lapisan yang dilekatkan bersama dengan berat sekitar 200 gram/m2
  4. Karton ―emboss‖ karton ini diberi permukaan yang khusus, dikerjakan oleh mesin emboss misalnya permukaan linen atau motif lainnya.
Dari jenis kertas pembungkus:
  1. Kembang sutera
  2. Pergament cigarette
  3. Kertas perkament
  4. Pergament dan perkament tiruan
  5. Casing
  6. Nitron kraft
  7. Grijspak
  8. Javapak
  9. Bruinpak
  10. Karton bergelombang
  11. Kertas tir (sisal kraft)
Jenis kertas khusus:
  1. Kertas sits dan glace
  2. Kertas oud hollands
  3. Kertas kembang tinta
  4. Kertas kembang chromo
  5. Kertas yang tidak berbunyi
  6. Kertas emas perak atau logam
  7. Kertas penyaring/ filter
Jenis kertas gambar:
  1. Kertas gambar biasa
  2. Kertas kadaster
  3. Kertas aquarel
  4. Kertas gambar jernih
  5. Kertas gambar omslag
  6. Omslag biasa
  7. Oud hollands
  8. Kempaan
  9. Marbre
  10. Marmer
Tinta Cetak Tinta cetak tinggi sebelum digunakan perlu dikontrol sifat alir tintanya. Tinta cetak yang akan dipakai untuk mencetak sebelumdiletakkan pada bak tinta/ tempat persediaan tinta, terlebih dahulu harus diperlakukan sedemikian rupa agar dapat menghasilkan cetakan yang sempurna, bermutu dan baik. Tinta cetak yang akan dipakai lebih dahulu diketahui sifat-sifatnya, kekentalan dan kelengketannya.

Salah satu cara untuk mengetahui sifat alir tinta ialah dengan pisau tinta/ sendok tinta kita ambil tinta dari kalengnya, kemudian mengawasi bagaimana kemudahan alirnya dari pisau tinta itu ke bawah; pisau tinta kita celupkan/ sendokkan ke dalam kaleng tinta, lalu dengan cepat ditarik kembali maka akan terlihat; tinta tertarik keluar dan dari pisau tinta itu akan mengalir turun mengalir turun menjadi seperti benang sampai akhirnya putus.

Jenis-jenis Cetakan yang Relevan Pada Pekerjaan Cetak Tinggi diantaranya:
  • Cetak prada, yaitu cetakan dengan ditaburi serbuk emas dan perak.
  • Cetak timbul, jenis cetakan yang ditaburi serbuk verkutief, kemudian dipanaskan diatas alat pemanas, terjadilah cetak timbul.
  • Cetak emboss atau cetak buta tanpa menggunakan tinta dengan menggunakandua macam acuan (acuan jantan dan acuan betina) jadilah cetakan timbul (emboss).
  • Cetak nomorator, yaitu pemberian seri nomor pada nota, kwitansi, kertas berharga lainnya.
  • Cetak pond, untuk pembuatan berbagai kartonase dan kotak-kotak pembungkus.
  • Cetak ril, ialah pembuatan alur lipatan stopmap dan lain-lain.
Sekian pembahasan mengenai Teknik Penyusunan Huruf, Acuan Cetak dan Jenis kertas dan juga tentang penyusunan huruf tunggal, persiapan acuan cetak, media cetak tinggi, definisi dari kertas, jenis-jenis kertas, tinta cetak dan jenis cetakan yang dapat dilakukan pada teknik cetak tinggi, semoga bermanfaat!