Evaluasi Akhir Semester I Bahasa Indonesia

Evaluasi Akhir Semester I Bahasa Indonesia

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e.
1. Kata berikut ini yang merupakan klutser adalah ….
a. hutan
b. tanaman
c. tanah
d. fungsi
e. air

2. Kata di bawah ini yang bukan termasuk diftong yaitu ….
a. wahai
b. rakyat
c. sungai
d. mulai
e. ramai
Evaluasi Akhir Semester I Bahasa Indonesia
Evaluasi Akhir Semester I Bahasa Indonesia

3. Di bawah ini yang bukan bunyi segmental adalah ….
a. vokal
b. konsonan
c. lafal
d. kluster
e. diftong

4. Contoh frikatif bersuara adalah ….
a. izin
b. hujan
c. final
d. hijau
e. salah

5. Tinggi rendahnya nada dalam pengucapan sehingga membentuk lagu kalimat disebut ….
a. gesture
b. mimik
c. lafal
d. intonasi
e. jeda

6. Bahasa berkembang terus sesuai dengan perkembangan manusia pemakai bahasa. Kalimat di atas adalah pendapat dari ….
a. Pateda
b. Parera
c. Gorys Keraf
d. Kridalaksana
e. Moeliono

7. Proses itu meliputi afiksasi, reduplikasi, komposisi (pemajemukan), abreviasi, derivasi balik, dan kombinasi proses. Kata abreviasi bermakna ….
a. lawan kata
b. pengulangan
c. padan kata
d. imbuhan
e. singkatan

8. Di bawah ini yang bukan tujuan khusus membaca menurut Nurhadi adalah ….
a. mengisi waktu luang
b. memberikan penilaian kritis
terhadap karya tulis seseorang
c. memperoleh intisari bacaan
d. memperoleh kenikmatan emosi
e. memperoleh informasi faktual

9. Kosakata berikut ini yang tidak sesuai dengan EYD adalah ….
a. indra
b. akuarium
c. majelis
d. antre
e. imbau

10. Kata dasar yang benar sesuai EYD adalah ….
a. jadwal
b. kualitas
c. jumat
d. hisap
e. impit

11. Akronim Unicef jika dilafalkan menjadi ….
a. [u ni cef]
b. [u ni tjef]
c. [yu ni cef]
d. [yu ni tjef]
e. [yu ni sef]

12. Penyukuan yang benar adalah ….
a. sub-stitusi
b. subs-titusi
c. subst-itusi
d. substi-tusi
e. substit-usi

13. Penulisan nama orang yang benar adalah ….
a. Robin Van Persie
b. Robin van Persie
c. Robin van persie
d. robin van persie
e. Robin Van persie

14. Penulisan gelar yang benar adalah ….
a. Juwita Damayanti, S. P.d
b. Juwita Damayanti, S, Pd
c. Juwita Damayanti. S, Pd
d. Juwita, Damayanti, S. Pd
e. Juwita Damayanti, S. Pd

15. Dita ingin berangkat sekolah meskipun hujan masih deras. Kalimat di atas belum sesuai konvensi tata tulis bahasa Indonesia. Penggunaan tanda koma yang benar adalah ….
a. Dita ingin berangkat sekolah, meskipun hujan masih deras.
b. Dita ingin berangkat sekolah meskipun, hujan masih deras.
c. Dita ingin berangkat sekolah, meskipun, hujan masih deras.
d. Dita, ingin berangkat sekolah meskipun hujan masih deras.
e. Dita, ingin berangkat sekolah, meskipun hujan masih deras.

16. Langkah pertama dalam membuat sinopsis adalah membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui ….
a. kesan umum penulis
b. alur cerita
c. latar dalam cerita
d. keseluruhan isi cerita
e. tokoh-tokoh dalam cerita

17. Kalimat yang digunakan dalam penulisan sinopsis adalah kalimat yang ….
a. padat, menarik, dan lucu
b. padat, efektif, dan menarik
c. efektif, singkat, dan jelas
d. singkat, padat, dan jelas
e. singkat dan padat

18. Konflik batin yang terjadi dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini adalah masalah ….
a. pendidikan dan gelandangan
b. pendidikan dan pencopet
c. pendidikan
d. kemiskinan
e. pendidikan dan kemiskinan

19. Percakapan yang dilakukan dengan sendiri disebut ….
a. monolog
b. kramagung
c. prolog
d. dialog
e. epilog

20. Di bawah ini yang bukan unsur intrinsik dalam cerita adalah ….
a. amanat
b. nilai-nilai
c. alur
d. latar
e. tema

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
  1. Jelaskan yang dimaksud unsur segmental dan suprasegmental?
  2. Apa yang dimaksud diftong? Jelaskan dan beri contoh.
  3. Frikatif dibagi menjadi dua macam. Sebutkan dan jelaskan dengan contoh.
  4. Jelaskan sumber pengembangan kosakata dalam bahasa Indonesia.
  5. Sebutkan dan jelaskan strategi pengembangan kosakata.
  6. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk memperkaya kosakata oleh guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar?
  7. Bagaimana penggunaan tanda hubung dalam konvensi tata tulis bahasa Indonesia? Jelaskan dengan contoh.
  8. Bagaimana penulisan angka dalam kaidah tata bahasa Indonesia?
  9. Buatlah sinopsis film bertema motivasi hidup.
  10. Carilah unsur-unsur intrinsik dalam film yang telah Anda buat sinopsis tersebut.

KUNCI JAWABAN EVALUASI AKHIR SEMESTER I

A. Pilihan Ganda
1. d
2. b
3. b
4. a
5. d
6. a
7. e
8. c
9. b
10. e
11. c
12. a
13. b
14. e
15. a
16. a
17. b
18. e
19. a
20. B

B. Uraian
1. Unsur segmental adalah unsur kalimat yang berupa kata-kata yang dapat dituliskan. Unsur suprasegmental merupakan unsur yang mengiringi pengucapan kata-kata yang hanya bisa disuarakan, tetapi tidak bisa dituliskan, seperti lafal, intonasi, dan jeda.

2. Diftong merupakan dua huruf vokal yang melambangkan satu bunyi yang tidak dapat dipisahkan. Adapun bunyi diftong tersebut adalah ai, au, oi. Bunyi diucapkan satu hembusan nafas. Diftong ai bukan a dan i, menggulai (kambing) bukan menggulai (teh).

3. Konsonan frikatif bersuara adalah /z/, sedangkan konsonan frikatif tak bersuara adalah / f /, / s /, / x / dan / h /.
Contoh:
Frikatif bersuara: zaman, izin, zakat.
Frikatif tak bersuara: fabel, hujan, deras.

4. Khazanah perbendaharaan kata suatu bahasa dapat ditemukan dalam kamus. Demikian juga Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan “gudang” kosakata bahasa Indonesia, baik yang aktif maupun yang pasif. Selain pemanfaatan kembali kosakata lama, pengembangan kosakata itu dapat dilakukan melalui program gramatikalisasi. Selain bahasa Indonesia, bahasa daerah atau bahasa serumpun dapat menjadi pemerkaya kosakata bahasa Indonesia. Dalam bidang ilmu dan teknologi, bahasa asing menjadi sumber utama, khususnya ilmu dan teknologi yang berasal dari luar Indonesia.

5. Strategi pengembangan kosakata.
a. Penggalian
Penggalian kosakata bahasa Indonesia/Melayu merupakan salah satu strategi pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Masih banyak kosakata Indonesia/Melayu yang belum termanfaatkan dalam keperluan komunikasi dan ekspresi dalam kehidupan masa kini.

b. Pemanfaatan Kosakata Bahasa Daerah
Strategi yang kedua adalah pemanfaatan kosakata bahasa daerah. Bahasa adalah salah satu lambang jati diri bangsa.

c. Penyerapan Kosakata Bahasa Asing
Penyarapan kosakata bahasa asing adalah strategi yang ketiga. Penyerapan kosakata bahasa asing selama ini dilakukan melalui penerjemahan atau pemadanan ke dalam kosakata bahasa Indonesia atau bahasa daerah dan pemungutan kosakata asing, baik melalui penyesuaian ejaan dan/atau lafal maupun tanpa perubahan.

d. Pengembangan Konsep
Strategi yang keempat adalah pengembangan konsep. Pengembangan konsep dapat dilakukan melalui pembentukan kata. Leksem sebagai unsur leksikon melalui proses morfologis dapat membentuk kata baru.

6. Usaha-usaha yang dilakukan untuk memperkaya kosakata oleh guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar seperti dikemukakan Tarigan, (1994: 14) adalah sebagai berikut.
  • Memperkenalkan sinonim kata-kata, antonim kata-kata paraprase, kata-kata berdasar sama.
  • Memperkenalkan imbuhan yang mencakup awalan, sisipan, dan akhiran.
  • Mengira-ngira makna kata-kata dari konteks kalimat.
  • Kalau perlu menjelaskan arti kata abstrak dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu pelajar.
  • Membantu pelajar untuk memahami makna struktur-struktur kata, kalimat dan sebagainya dengan cara-cara yang telah dekemukakan diatas disertai latihan seperlunya.
  • Membantu pemahaman kosakata serapan, kosakata umum dalam berbagai hal.
  • Melatih menguasai kosakata dalam berbagai kegiatan berbahasa secara berkesinambungan dengan menggunakan setiap kesalahan siswa sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.

7. Penggunaan tanda hubung.
a. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian-bagian ungkapan.
b. Tanda hubung dipakai untuk merangkai:
  1. se dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
  2. ke dengan angka,
  3. angka dengan -an, dan
  4. singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata.
Contoh:
se-Indonesia 90-an
ke-1 mem-PHK

8. Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi. Angka digunakan untuk menyatakan:
a. ukuran panjang berat dan isi,
b. satuan waktu, dan
c. nilai uang.
Contoh: 20 cm, 30 detik, 2.500.

9. Jawaban sesuai dengan kreativitas siswa.

10. Jawaban sesuai dengan kreativitas siswa.