Evaluasi Akhir Semester II Bahasa Indonesia

Evaluasi Akhir Semester II Bahasa Indonesia

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e.
1. Makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, tambahan-tambahan sikap sosial, sikap pribadi, sikap dari suatu zaman, dan kriteria-kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual disebut makna ….
a. gramatikal
b. leksikal
c. konotasi
d. denotasi
e. ganda

2. Kata berikut yang tidak mengandung makna gramatikal adalah….
a. baca
b. dibaca
c. membaca
d. bacaan
e. baca-baca

Evaluasi Akhir Semester II Bahasa Indonesia
Evaluasi Akhir Semester II Bahasa Indonesia
3. Dua buah ujaran yang bersinonim maknanya tidak akan sama persis. Ketidaksamaan itu terjadi karena faktor berikut, kecuali ….
a. faktor tempat atau wilayah
b. faktor waktu
c. faktor keformalan
d. faktor sosial
e. faktor individu

4. Makna denotasi adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit berarti makna kata yang diungkapkan dengan apa adanya, sesuai dengan observasi, hasil pengukuran dan pembatasan. Pendapat tersebut diungkapkan oleh ….
a. Perera
b. Abdul Chaer
c. Kridalaksana
d. Tjiptadi
e. Maskurun

5. Makna leksikal adalah bentuk adjektiva yang diturunkan dengan bentuk ….
a. nomina leksis
b. nomina morfem
d. nomina leksikal
e. nomina leksem
c. nomina leksikon

6. Kata yang mempunyai makna lebih dari satu disebut ….
a. antonimi
b. sinonimi
c. hiponimi
d. polisemi
e. homonimi

7. Contoh kata berhomofon adalah ….
a. per dan per
b. buah dan mangga
c. bulan dan bulan
d. kepala dan kepala
e. bang dan bank

8. Di bawah ini yang bukan fungsi kelas kata adalah ….
a. membentuk gaya
b. memperjelas makna gagasan kalimat
c. membentuk satuan makna sebuah frasa, klausa, atau kalimat
d. membentuk bermacam-macam struktur kalimat
e. melambangkan pikiran atau gagasan yang konkret menjadi abstrak

9. Berikut yang bukan nomina turunan adalah ….
a. pembangunan
b. kemenangan
c. persatuan
d. pepohonan
e. pohon

10. Kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat disebut ….
a. artikula
b. interogativa
c. numeralia
d. adverbia
e. demonstrativa

11. Memulai, mempertahankan, atau mengukuhkan pembicaraan adalah fungsi dari ….
a. adverbia
b. fatis
c. demonstrativa
d. numeralia
e. interogativa

12. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat ….
a. nonpredikatif
b. predikatif
c. nonsubjektif
d. subjektif
e. objektif

13. Golongan kata dalam satuan bahasa berdasarkan bentuk, fungsi, dan makna dalam sistem gramatikal disebut ….
a. kata
b. frasa
c. klausa
d. kelas kata
e. kelas frasa

14. Kelompok kata yang berpotensi menjadi kalimat adalah ….
a. kata
b. frasa
c. klausa
d. kalimat
e. wacana

15. Secara umum tujuan menulis resensi adalah untuk ….
a. merangkum
b. menilai buku
c. mengkritik buku
d. meringkas
e. melihat isinya

16. Jenis resensi dibagi menjadi berikut, kecuali ….
a. evaluatif
b. informatif
d. deskriptif-komparatif
e. deskriptif-evaluatif
c. deskreptif

17. Ringkasan atau sinopsis adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Pendapat tersebut disampaikan oleh ….
a. Moleong
b. Wibowo
c. Kridalaksana
d. Chaer
e. Keraf

18. Di bawah ini yang bukan ciri-ciri sinopsis novel adalah ….
a. membuat ca lon pembaca penasaran
b. menampilkan konflik yang menarik secara singkat
c. terdapat motifasi bagi calon pembaca
d. jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis
e. mengutamakan aspek subjektif

19. Inti resensi hanya mengulas sebagian besar isi buku secara umum. Pernyataan tersebut adalah ciri-ciri jenis resensi ….
a. deskreptif
b. evaluatif
c. informatif
d. deskriptif-komparatif
e. deskriptif-evaluatif

20. Berbeda dengan resensi karya fiksi, karya nonfiksi tidak mengulas ….
a. isi buku
b. kelebihan buku
c. kekurangan buku
d. penilaian buku
e. identitas buku

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
  1. Apa yang dimaksud makna leksikal?
  2. Apa yang dimaksud polisemi? Beri contoh.
  3. Apa perbedaan polisemi dan homonimi? Jelaskan.
  4. Buatlah kalimat masing-masing 3 yang mengandung redundansi dan ketaksaan.
  5. Sebutkan jenis-jenis kata atau kelas kata dalam bahasa Indonesia. Beri contohnya.
  6. Sebutkan jenis-jenis frasa dalam bahasa Indonesia. Beri contohnya.
  7. Sebutkan jenis-jenis klausa dalam bahasa Indonesia. Beri contohnya.
  8. Bagaimana perbedaan sinopsis dan resensi? Jelaskan.
  9. Bagaimana cara membuat sebuah resensi?
  10. Buatlah sinopsis dan resensi dari novel “Sang Pemimpi”.

KUNCI JAWABAN EVALUASI AKHIR SEMESTER II

A. Pilihan Ganda
1. c
2. a
3. e
4. a
5. c
6. d
7. e
8. e
9. e
10. d
11. b
12. a
13. d
14. c
15. b
16. a
17. e
18. e
19. c
20. a

B. Uraian
1. Makna Leksikal ialah makna kata seperti yang terdapat dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang berarti kamus.

2. Polisemi yaitu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh:
a. Bapak Syafrudin adalah seorang kepala sekolah. (pimpinan sekolah)
b. Ayah sebagai kepala rumah tangga di rumah. (pimpinan rumah tangga)
c. Kepala Rio terbentur tembok. (bagian tubuh paling atas)
d. Korban banjir itu menerima sembako per kepala keluarga. (perorang)
e. Kepala kereta api itu masuk ke jurang. (bagian kereta api paling depan)

3. Perbedaan antara homonim dengan polisemi adalah bahwa homonim yaitu dua buah bentuk ujaran atau lebih yang “kebetulan” bentuknya sama, dan maknanya berbeda, sedangkan polisemi yaitu sebuah bentuk ujaran yang memiliki makna lebih dari satu. Dengan demikian jelas bahwa antara keduanya tidak punya hubungan sama sekali.

4. Redundansi.
a. Ruri mengenakan kemeja berwarna putih agar supaya terlihat bersih.
b. Nani lahir pada tanggal 25 Mei 1995.
c. Petani sedang mencangkul kebunnya.
Ketaksaan.
a. Sumbangan ketiga sekolah itu telah kami terima.
b. Kucing makan tikus mati.
c. Anak pejabat yang gemuk itu berasal dari Surabaya.

5. Menurut Kridalaksana (2007), kelas kata dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi 13, yaitu verba (menulis), adjektiva (baik), nomina (rumah), pronominal (aku), numeralia (satu), adverbia (sangat), interogativa (apa?), demonstrativa (ini), artikula (sang), preposisi (di), konjungsi (dan), fatis (ayo), dan interjeksi (aduh).

6. Frasa dapat dibedakan berdasarkan kelas katanya, yaitu: frasa verbal (bekerja keras), frasa adjektival (akan tenang), frasa nominal (dua buah buku), frasa adverbial (lebih kuat), frasa pronominal (kami semua), frasa numeralia (dua puluh ekor sapi), frasa koordinativa koordinatif (apa atau siapa), frasa demonstrativa koordinatif (di sana atau sini), dan frasa preposisional koordinatif (oleh dan untuk).

7. Klausa adalah kelompok kata yang berpotensi menjadi kalimat. Klausa dibagi menjadi 3.
  • Klausa Kalimat Majemuk Setara, Contoh: Rima membaca Kompas dan adiknya bermain catur.
  • Klausa Kalimat Majemuk Bertingkat, Contoh: Orang itu pindah ke Jakarta setelah suaminya bekerja di Bank Indonesia.
  • Klausa Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat Majemuk Bertingkat, Contoh: Dia pindah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dan ibunya menikah lagi.

8. Sinopsis merupakan ulasan singkat mengenai sebuah buku. Sebuah sinopsis tidaklah terlalu detil, hanya mengungkap yang penting-penting saja, atau hanya mencuplik satu paragraf saja. Resensi adalah ulasan panjang lebar. Hal yang diulas adalah isi (konten), gaya penulisan, dan lainnya. Pengulas buku haruslah memahami apa yang akan diulasnya.

9. Langkah-langkah membuat resensi.
a. Menulis data buku atau identitas buku.
b. Menentukan judul resensi.
c. Membuat ikhtisar isi buku.
d. Mencantumkan kelebihan dan kekurangan buku.
e. Membuat kesimpulan.

10. Jawaban sesuai dengan kreativitas siswa.