Kawasan Eropa Barat - Materi kali ini akan membahas tentang peta bumi wilayah Eropa, tentang negara dikawasan tersebut, serta batas-batas kawasan, bentang alam, lokasi (iklim, flora dan fauna), keadaan penduduk, potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk di kawasan eropa.
Dilihat dari aspek astronomisnya, Benua Eropa terletak di antara 71°6’ LU –36°LU dan antara 9°27’ BB – 66°20’ BT, dengan luas sekitar 10.507.630 km2. Bagian utara dan barat merupakan dataran rendah yang menghadap ke Samudra Atlantik, tempat mengalirnya Sungai Seine, Sungai Lotre, dan Sungai Garonne. Di bagian ini juga masih ditemukan beberapa dataran tinggi, seperti dataran tinggi Skandinavia, Skotlandia, dan Pemini.
Di bagian selatannya terdapat rangkaian pegunungan muda Alpen (pegunungan Mediterania). Secara umum, Benua Eropa dibagi ke dalam beberapa region, yaitu sebagai berikut.
1) Batas-batas Kawasan
Negara yang beribukota di Den Haag ini terletak antara 50°LU – 53°33’ LU dan di antara 3°22’ BT – 7°15’ BT. Luas keseluruhan sekitar 40.922 km2. Batas-batas negaranya:
a) di bagian barat berbatasan dengan Laut Utara,
b) di bagian utara berbatasan dengan Laut Utara,
c) di bagian timur berbatasan dengan Jerman, dan
d) di bagian selatan berbatasan dengan Belgia.
2) Bentang Alamnya
Keadaan permukaan bumi Netherland yang menonjol ialah adanya bagian daratan yang lebih rendah dari permukaan air laut, yaitu di bagian barat negara ini. Sepanjang pantai barat dan utara bagian daerah ini dilengkapi dengan deretan gurun pasir yang tingginya mencapai 30 meter. Di belakang gurun pasir pantai itu terdapat genangan air, semacam rawa yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan rawa. Bagian yang tinggi terletak di sebelah timur yaitu berada pada ketinggian 1 meter dan setinggi-tingginya 200 meter di atas permukaan laut.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Karena letaknya berada di antara 51° dan 53°33’ lintang utara di pantai Laut Utara dan arus gelombang yang panas, maka negeri Belanda mempunyai iklim laut sedang. Suhu rata-rata pada bulan Januari 1,7°C dan pada bulan Juli 17°C. Curah hujan rata-rata 700 mm per tahunnya.
Di daerah pantai negeri ini banyak ditumbuhi rumput sejenis rumput Nibung, dan rumput kasar banyak terdapat di bukit-bukit pasir. Kawasan hutannya pada umumnya ditumbuhi pohon Ek dan Birch. Luak, burung elang, udang sungai, dan kura-kura rawa sebagai binatang khas negeri ini sudah hampir tidak ada lagi. Yang masih banyak adalah burung belibis merah dan aneka jenis ikan.
4) Keadaan Penduduk
Penduduk Belanda terdiri atas suku Bangsa Fries, Saksis, dan Frankis (96,2%), Turki (1,1%), Maroko (0,7%), Jerman (0,3%), dan lain-lain. Dan, menurut data Biro Pusat Statistik, persentase kepercayaan agama di negeri Belanda adalah Katolik Roma 40,4%, Netherlands Hervormd 23,5%, Gereformeerd 9,4%, agama-agama lain 3,1%, dan yang tidak beragama 23,6%.
5) Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Sejak PD II berakhir, pertumbuhan ekonomi negeri Belanda sudah memperlihatkan gambaran yang membaik. Sektor industri maju pesat dan semakin banyak membuka kesempatan kerja. Demikian halnya di sektor jasa. Dengan demikian, penghasilan penduduknya sebagian besar (63%) diperoleh dari sektor industri dan jasa, sektor kerajinan 31%, dan dari sektor pertanian hanya 6% saja.
Pertanian diusahakan secara intensif, hasilnya berupa padi, sayuran, bunga, gula, kentang, rempah-rempah, dan lain-lain. Peternakan diusahakan secara intensif pula pada lahan sekitar 140.000 ha. Perikanannya banyak dihasilkan di perairan Laut Utara dan Laut Widden, sedangkan perikanan air tawar diusahakan di Danau Yosel.
1) Batas-batas Kawasan
Secara astronomis, Jerman terletak di antara 47°16’ LU – 55°03’ LU dan 5°56’ BT – 15° BT, dengan batas-batas kawasan sebagai berikut.
a) sebelah utara berbatasan dengan Laut Baltik dan Denmark.
b) sebelah selatan berbatasan dengan Swis dan Austria.
c) sebelah timur berbatasan dengan Polandia dan Cekoslovakia.
d) sebelah barat berbatasan dengan Prancis, Belgia, Belanda, dan Laut Utara.
2) Bentang Alamnya
Luas kawasan Jerman sekitar 357.050 km2. Secara umum kawasan Jerman terbagi tiga, yaitu:
a) dataran rendah utara, merupakan daerah yang luas di kawasan pantai utara. Daerah ini terbentuk oleh endapan lumpur dari Sungai Ems, Sungai Weser, dan Sungai Elbe;
b) dataran tinggi, merupakan daerah yang berada di bagian tengah kawasan Jerman yang terdiri atas plato-plato. Daerah dataran tinggi-tengah dialiri oleh sungai Rhein;
c) daerah bagian selatan, merupakan bagian dari kawasan Pegunungan Alpen.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Bagian barat laut Jerman beriklim sama dengan Netherlands, yaitu beriklim laut sedang. Semakin ke timur dan selatan, iklimnya berangsur berubah menjadi iklim darat dengan suhu musim dingin yang rendah dan musim panas yang tinggi. Pada musim panas suhu pernah mencapai 40°C, padahal pada musim dingin selalu turun salju. Daerah barat merupakan kawasan hutan yang cukup luas.
Di kawasan timur tumbuh berbagai macam tumbuhan semacam pinus, cemara gunung, pohon ek, dan beech. Sedangkan di daerah Pegunungan Alpen penuh dengan hutan konifera. Jenis fauna yang hidup di kawasan Jerman, antara lain babi hutan dan rusa.
4) Keadaan Penduduk
Jerman termasuk negara yang padat penduduknya di Eropa. Kepadatan penduduknya rata-rata 260 orang per km2. Jerman juga memperlihatkan konsentrasi penduduk di kota-kota yang sebagian besar kota-kota tersebut berada di sekitar dataran rendah utara. Konsentrasi penduduk yang lebih rendah terdapat di daerah pegunungan selatan. Yang dimaksud kota-kota yang padat penduduknya itu ialah kota Dortmund, Essen, Duisburg, dan Bonn.
5) Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Jerman dikenal sebagai negara industri di Eropa. Pendukung utama kemajuan industri berat Jerman adalah kekayaan buminya akan batu bara. Sumber batu bara terbesar terdapat di daerah Ruhr dan Aachen. Jerman juga kaya akan potas, garam, bijih besi, dan mangan. Kota-kota industri yang penting kebanyakan berderet sepanjang Sungai Rhein dan di sekitar anak-anak sungai tersebut, seperti di daerah Sungai Main-Neckar. Kota-kota industri tersebut, antara lain Frankfurt, Mainz, Manheim, dan Sturgart. Kota industri terdapat pula di bagian utara, misalnya kota industri Keulen, Leverkusen, Solingen, Munchen-Gladbach, Dusseldorf, Duisburg, Essen, Dortmund, Bremen, dan Hamburg.
1) Batas-batas Kawasan
Republik Prancis, demikian nama resminya, terletak di antara 42°20’ LU –51°05’ LU dan antara 8°10’ BT – 5°55’ BB, dengan batas-batas sebagai berikut.
a) Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Andora, dan Spanyol.
b) Sebelah utara berbatasan dengan Selat Inggris (Chanel), Belgia, dan Luxemburg.
c) Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Biscaye.
d) Sebelah timur berbatasan dengan Jerman, Swiss, dan Italia.
2) Bentang Alamnya
Negara yang luas wilayahnya 543.965 km2 ini, lebih dari setengahnya bagian selatan dan timur merupakan dataran tinggi dan pegunungan. Daratan Prancis bagian barat merupakan dataran rendah yang luas, tempat mengalirnya Sungai Seine dan Sungai Loire. Di daerah ini terdapat pula sebuah lembah yang sangat luas, dikenal dengan Cekungan Paris yang luasnya sekitar 75.000 km2. Bagian barat daya Prancis terdapat cekungan yang berbentuk segitiga, yaitu Tanah Rendah Guyenne, daerah Pasir Landes, dan Lembah Naurouze.
3) Lokasi (Iklim dan Vegetasi)
Karena garis 40°LU melintang hampir di tengah wilayah Prancis, maka negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Mode Dunia ini dipengaruhi dua jenis iklim yang berbeda. Bagian utara garis itu beriklim Laut Sedang yang basah, sedangkan bagian selatannya beriklim Laut Tengah. Pada musim panas, udara sangat panas, musim dinginnya terasa sejuk dan hujan turun pada musim dingin.
Jenis vegetasi yang ada di kawasan Prancis, antara lain:
a) beech berada di wilayah utara dan tengah;
b) semak-belukar yang tahan kering, myrtee, juga zaitun liar, terdapat di daerah mediterania (selatan);
c) aneka jenis pohon pinus tumbuh di pantai selatan;
d) larch tersebar di daerah Biancon dan Champsaur di pegunungan Alpen;
e) jenis-jenis hutan lainnya yang terdapat di Alsace, Franche-Comte, Burgundy, Pegunungan Alpen, dan daerah Guyenne.
4) Keadaan penduduk
Pada tahun 1989 penduduk Prancis berjumlah 55,8 juta jiwa dengan kepadatan 103/km2. Angka pertumbuhan rata-rata 0,4% per tahun. Penyebaran penduduk sebagian besar berada di perkotaan, sekitar 70%.
Penduduk Prancis terdiri dari etnis Nordik (di bagian utara), etnis Alpen (di bagian timur), dan etnis Mediterania (di bagian selatan). Agama yang dianut penduduk adalah: Katolik Roma, Kristen Protestan, Yahudi dan Islam.
5) Potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk
Prancis adalah negara penghasil bijih besi terbesar di Eropa. Hasil tambang yang penting lainnya adalah: batubara, gas alam, minyak bumi, bauksit, dan belerang. Prancis tergolong ke dalam negara industri maju, terutama industri besi baja, industri penyulingan minyak, dan industri mobil dan pesawat terbang.
Lebih dari setengah tanah pertaniannya digunakan untuk penanaman bahan-bahan buah-buahan dan biji-bijian. Tak heran apabila negara ini tergolong ke dalam penghasil anggur terbesar kedua dan produsen gandum terbesar dunia.
Kawasan Eropa Barat
1. Peta Bumi Eropa
Luas keseluruhan Benua Eropa diperkirakan 5% saja dari luas daratan yang ada di muka bumi. Secara morfologis, benua yang terkecil setelah Benua Australia ini terdiri atas wilayah daratan dan wilayah kepulauan. Yang dimaksud wilayah kepulauan itu ialah kawasan Inggris dan Irlandia.Peta kawasan Eropa |
Dilihat dari aspek astronomisnya, Benua Eropa terletak di antara 71°6’ LU –36°LU dan antara 9°27’ BB – 66°20’ BT, dengan luas sekitar 10.507.630 km2. Bagian utara dan barat merupakan dataran rendah yang menghadap ke Samudra Atlantik, tempat mengalirnya Sungai Seine, Sungai Lotre, dan Sungai Garonne. Di bagian ini juga masih ditemukan beberapa dataran tinggi, seperti dataran tinggi Skandinavia, Skotlandia, dan Pemini.
Karakteristik Kawasan Eropa Barat
Variabel Negara | Belanda | Jerman | Prancis |
---|---|---|---|
Luas | 41.863 | 356.957 | 543.965 |
Jumlah Penduduk | 15.163.000 | 80.293.000 | 57.289.000 |
Kepadatan (penduduk/m2) | 362 | 225 | 105 |
Tingkat Pertumbuhan (%) | 1,01 % | 0,29 % | 0,38 % |
GNP perkapita (USS) | 27.390 | 25.240 | 24.080 |
- Eropa Utara, terdiri atas negara-negara Skandinavia (yaitu Swedia, Norwegia, dan Finlandia), Denmark, Inggris Raya, dan Republik Eire.
- Eropa Barat, terdiri atas negara-negara Austria, Jerman bagian Barat, Prancis, negara-negara Benelux (Belgia, Netherlands, Luksemburg), Swiss, Andorra, Monaco, dan Lichtenstein.
- Eropa Timur, terdiri atas Polandia, Cekoslovakia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Albania, negara-negara pecahan Yugoslavia, negara-negara pecahan Uni Soviet, dan Jerman bagian Timur.
- Eropa Selatan, terdiri atas Spanyol, Portugis, dan Italia.
2. Negara-negara di Kawasan Eropa Barat
Beberapa negara yang termasuk kawasan Eropa Barat, yaitu sebagai berikut.a. Kawasan Negara Netherlands (Belanda)
Peta negara Belanda |
Negara yang beribukota di Den Haag ini terletak antara 50°LU – 53°33’ LU dan di antara 3°22’ BT – 7°15’ BT. Luas keseluruhan sekitar 40.922 km2. Batas-batas negaranya:
a) di bagian barat berbatasan dengan Laut Utara,
b) di bagian utara berbatasan dengan Laut Utara,
c) di bagian timur berbatasan dengan Jerman, dan
d) di bagian selatan berbatasan dengan Belgia.
2) Bentang Alamnya
Keadaan permukaan bumi Netherland yang menonjol ialah adanya bagian daratan yang lebih rendah dari permukaan air laut, yaitu di bagian barat negara ini. Sepanjang pantai barat dan utara bagian daerah ini dilengkapi dengan deretan gurun pasir yang tingginya mencapai 30 meter. Di belakang gurun pasir pantai itu terdapat genangan air, semacam rawa yang ditumbuhi tumbuh-tumbuhan rawa. Bagian yang tinggi terletak di sebelah timur yaitu berada pada ketinggian 1 meter dan setinggi-tingginya 200 meter di atas permukaan laut.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Karena letaknya berada di antara 51° dan 53°33’ lintang utara di pantai Laut Utara dan arus gelombang yang panas, maka negeri Belanda mempunyai iklim laut sedang. Suhu rata-rata pada bulan Januari 1,7°C dan pada bulan Juli 17°C. Curah hujan rata-rata 700 mm per tahunnya.
Di daerah pantai negeri ini banyak ditumbuhi rumput sejenis rumput Nibung, dan rumput kasar banyak terdapat di bukit-bukit pasir. Kawasan hutannya pada umumnya ditumbuhi pohon Ek dan Birch. Luak, burung elang, udang sungai, dan kura-kura rawa sebagai binatang khas negeri ini sudah hampir tidak ada lagi. Yang masih banyak adalah burung belibis merah dan aneka jenis ikan.
4) Keadaan Penduduk
Penduduk Belanda terdiri atas suku Bangsa Fries, Saksis, dan Frankis (96,2%), Turki (1,1%), Maroko (0,7%), Jerman (0,3%), dan lain-lain. Dan, menurut data Biro Pusat Statistik, persentase kepercayaan agama di negeri Belanda adalah Katolik Roma 40,4%, Netherlands Hervormd 23,5%, Gereformeerd 9,4%, agama-agama lain 3,1%, dan yang tidak beragama 23,6%.
5) Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Sejak PD II berakhir, pertumbuhan ekonomi negeri Belanda sudah memperlihatkan gambaran yang membaik. Sektor industri maju pesat dan semakin banyak membuka kesempatan kerja. Demikian halnya di sektor jasa. Dengan demikian, penghasilan penduduknya sebagian besar (63%) diperoleh dari sektor industri dan jasa, sektor kerajinan 31%, dan dari sektor pertanian hanya 6% saja.
Pertanian diusahakan secara intensif, hasilnya berupa padi, sayuran, bunga, gula, kentang, rempah-rempah, dan lain-lain. Peternakan diusahakan secara intensif pula pada lahan sekitar 140.000 ha. Perikanannya banyak dihasilkan di perairan Laut Utara dan Laut Widden, sedangkan perikanan air tawar diusahakan di Danau Yosel.
b. Kawasan Negara Jerman
Peta Negara Jerman |
Secara astronomis, Jerman terletak di antara 47°16’ LU – 55°03’ LU dan 5°56’ BT – 15° BT, dengan batas-batas kawasan sebagai berikut.
a) sebelah utara berbatasan dengan Laut Baltik dan Denmark.
b) sebelah selatan berbatasan dengan Swis dan Austria.
c) sebelah timur berbatasan dengan Polandia dan Cekoslovakia.
d) sebelah barat berbatasan dengan Prancis, Belgia, Belanda, dan Laut Utara.
2) Bentang Alamnya
Luas kawasan Jerman sekitar 357.050 km2. Secara umum kawasan Jerman terbagi tiga, yaitu:
a) dataran rendah utara, merupakan daerah yang luas di kawasan pantai utara. Daerah ini terbentuk oleh endapan lumpur dari Sungai Ems, Sungai Weser, dan Sungai Elbe;
b) dataran tinggi, merupakan daerah yang berada di bagian tengah kawasan Jerman yang terdiri atas plato-plato. Daerah dataran tinggi-tengah dialiri oleh sungai Rhein;
c) daerah bagian selatan, merupakan bagian dari kawasan Pegunungan Alpen.
3) Lokasi (Iklim, Flora, dan Fauna)
Bagian barat laut Jerman beriklim sama dengan Netherlands, yaitu beriklim laut sedang. Semakin ke timur dan selatan, iklimnya berangsur berubah menjadi iklim darat dengan suhu musim dingin yang rendah dan musim panas yang tinggi. Pada musim panas suhu pernah mencapai 40°C, padahal pada musim dingin selalu turun salju. Daerah barat merupakan kawasan hutan yang cukup luas.
Di kawasan timur tumbuh berbagai macam tumbuhan semacam pinus, cemara gunung, pohon ek, dan beech. Sedangkan di daerah Pegunungan Alpen penuh dengan hutan konifera. Jenis fauna yang hidup di kawasan Jerman, antara lain babi hutan dan rusa.
4) Keadaan Penduduk
Jerman termasuk negara yang padat penduduknya di Eropa. Kepadatan penduduknya rata-rata 260 orang per km2. Jerman juga memperlihatkan konsentrasi penduduk di kota-kota yang sebagian besar kota-kota tersebut berada di sekitar dataran rendah utara. Konsentrasi penduduk yang lebih rendah terdapat di daerah pegunungan selatan. Yang dimaksud kota-kota yang padat penduduknya itu ialah kota Dortmund, Essen, Duisburg, dan Bonn.
5) Potensi Ekonomi dan Kegiatan Perekonomian Penduduk
Jerman dikenal sebagai negara industri di Eropa. Pendukung utama kemajuan industri berat Jerman adalah kekayaan buminya akan batu bara. Sumber batu bara terbesar terdapat di daerah Ruhr dan Aachen. Jerman juga kaya akan potas, garam, bijih besi, dan mangan. Kota-kota industri yang penting kebanyakan berderet sepanjang Sungai Rhein dan di sekitar anak-anak sungai tersebut, seperti di daerah Sungai Main-Neckar. Kota-kota industri tersebut, antara lain Frankfurt, Mainz, Manheim, dan Sturgart. Kota industri terdapat pula di bagian utara, misalnya kota industri Keulen, Leverkusen, Solingen, Munchen-Gladbach, Dusseldorf, Duisburg, Essen, Dortmund, Bremen, dan Hamburg.
c. Kawasan Negara Prancis
Peta Negara Prancis |
Republik Prancis, demikian nama resminya, terletak di antara 42°20’ LU –51°05’ LU dan antara 8°10’ BT – 5°55’ BB, dengan batas-batas sebagai berikut.
a) Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Andora, dan Spanyol.
b) Sebelah utara berbatasan dengan Selat Inggris (Chanel), Belgia, dan Luxemburg.
c) Sebelah barat berbatasan dengan Teluk Biscaye.
d) Sebelah timur berbatasan dengan Jerman, Swiss, dan Italia.
2) Bentang Alamnya
Negara yang luas wilayahnya 543.965 km2 ini, lebih dari setengahnya bagian selatan dan timur merupakan dataran tinggi dan pegunungan. Daratan Prancis bagian barat merupakan dataran rendah yang luas, tempat mengalirnya Sungai Seine dan Sungai Loire. Di daerah ini terdapat pula sebuah lembah yang sangat luas, dikenal dengan Cekungan Paris yang luasnya sekitar 75.000 km2. Bagian barat daya Prancis terdapat cekungan yang berbentuk segitiga, yaitu Tanah Rendah Guyenne, daerah Pasir Landes, dan Lembah Naurouze.
3) Lokasi (Iklim dan Vegetasi)
Karena garis 40°LU melintang hampir di tengah wilayah Prancis, maka negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Mode Dunia ini dipengaruhi dua jenis iklim yang berbeda. Bagian utara garis itu beriklim Laut Sedang yang basah, sedangkan bagian selatannya beriklim Laut Tengah. Pada musim panas, udara sangat panas, musim dinginnya terasa sejuk dan hujan turun pada musim dingin.
Jenis vegetasi yang ada di kawasan Prancis, antara lain:
a) beech berada di wilayah utara dan tengah;
b) semak-belukar yang tahan kering, myrtee, juga zaitun liar, terdapat di daerah mediterania (selatan);
c) aneka jenis pohon pinus tumbuh di pantai selatan;
d) larch tersebar di daerah Biancon dan Champsaur di pegunungan Alpen;
e) jenis-jenis hutan lainnya yang terdapat di Alsace, Franche-Comte, Burgundy, Pegunungan Alpen, dan daerah Guyenne.
4) Keadaan penduduk
Pada tahun 1989 penduduk Prancis berjumlah 55,8 juta jiwa dengan kepadatan 103/km2. Angka pertumbuhan rata-rata 0,4% per tahun. Penyebaran penduduk sebagian besar berada di perkotaan, sekitar 70%.
Penduduk Prancis terdiri dari etnis Nordik (di bagian utara), etnis Alpen (di bagian timur), dan etnis Mediterania (di bagian selatan). Agama yang dianut penduduk adalah: Katolik Roma, Kristen Protestan, Yahudi dan Islam.
5) Potensi ekonomi dan kegiatan perekonomian penduduk
Prancis adalah negara penghasil bijih besi terbesar di Eropa. Hasil tambang yang penting lainnya adalah: batubara, gas alam, minyak bumi, bauksit, dan belerang. Prancis tergolong ke dalam negara industri maju, terutama industri besi baja, industri penyulingan minyak, dan industri mobil dan pesawat terbang.
Lebih dari setengah tanah pertaniannya digunakan untuk penanaman bahan-bahan buah-buahan dan biji-bijian. Tak heran apabila negara ini tergolong ke dalam penghasil anggur terbesar kedua dan produsen gandum terbesar dunia.