Macam-macam Jurnal Khusus

Macam-macam Jurnal Khusus - Dalam materi pelajaran Ekonomi kali ini yang menjadi pokok pembahasan kita yakni macam jenis atau bentuk dari jurnal khusus, yang diantaranya jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal  penjualan, dan jurnal penerimaan kas, berikut pembahasan lebih jelasnya!

Macam-macam Jurnal Khusus

Terdapat beberapa jenis transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, di mana setiap transaksi yang sejenis dan sering terjadi pencatatannya dilakukan dalam jurnal khusus.
Macam-macam Jurnal Khusus
Macam-macam Jurnal Khusus

Adapun jurnal khusus yang diperlukan dalam pencatatan transaksi yang berulang dan sejenis meliputi jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, dan jurnal penerimaan kas. Sedangkan transaksi yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam keempat macam jurnal khusus di atas pencatatannya dilakukan ke dalam jurnal memorial atau memorial.

a. Jurnal Pembelian

Transaksi pembelian secara kredit yang sering terjadi dicatat dalam jurnal khusus yang disebut jurnal pembelian. Dengan demikian, jurnal pembelian berarti jurnal yang khusus digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.
Bentuk jurnal pembelian adalah sebagai berikut.
+-------------------------------------------------------------+-----------------+
|                       Jurnal Pembelian                      | Halaman:        |
+-------------------------------------------------------------+-----------------+
|      | Akun yang   |     | Utang      | Pembelian (D) |     | Serba-serbi (D) |
+ Tgl. + Dikreditkan + Ref + Dagang (K) +               + Ref +-----------------+
|      |             |     |            |               |     | Akun  | Jumlah  |
+------+-------------+-----+------------+---------------+-----+-------+---------+
|  (1) |     (2)     | (3) |     (4)    |      (5)      | (6) |  (7)  |   (8)   |
+------+-------------+-----+------------+---------------+-----+-------+---------+
Adapun keterangan pengisian kolom jurnal pembelian adalah sebagai berikut
Kolom (1) Tanggal terjadinya transaksi.
Kolom (2) Nama kreditur (buku besar pembantu) yang dikredit.
Kolom (3) Tanda check mark (nomor buku besar pembantu) yang menyatakan bahwa jumlah tersebut telah dipindahbukukan ke dalam buku besar pembantu.
Kolom (4) Jumlah utang dagang atas pembelian secara kredit.
Kolom (5) Jumlah pembelian barang dagang.
Kolom (6) Nomor kode akun untuk pemindahbukuan.
Kolom (7) Nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri.
Kolom (8) Jumlah akun yang terdapat dalam kolom serba—serbi.

Contoh
Selama bulan Januari 2005 PD Makmur melakukan pembelian secara kredit yaitu sebagai berikut.
Januari 5:
  • Dibeli barang dagang dari Toko Wijaya, Surabaya, seharga Rp2.500.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30, dan bukti faktur No. 15.
Januari 12:
  • Dibeli perlengkapan dari PT ABC, Jakarta, sebesar Rp1.200.000,00 dengan syarat pembayaran 3/ 10, n/30, dan bukti faktur No. 25.
Januari 19:
  • Dibeli barang dagang dari PD Karisma, Bandung sebesar Rp1.500.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30, dan bukti faktur No. 31.
Januari 24:
  • Dibeli peralatan kantor dari PT Agung, Surabaya, seharga Rp5.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/ 1O, n/30, dan faktur N0. 42.
Januari 26:
  • Dibeli barang dagang dari Toko Sumber Jaya, Jakarta, sebesar Rp7.500.000,00 dengan syarat pembayaran 3/10, n/30, dan bukti faktur N0. 45.
Januari 30:
  • Dibeli barang dagang dari Toko Maju, Surabaya, sebesar Rp5.000.000,00 dengan syarat pembayaran EOM dan bukti faktur No. 58.
Transaksi—transaksi di atas dapat dicatat dalam jurnal pembelian sebagai berikut.
Contoh Jurnal Pembelian
Contoh Jurnal Pembelian

Untuk pembelian selain barang dagang dapat dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut

Contoh Jurnal Pembelian selain barang dagang dalam jurnal umum.jpg
Contoh Jurnal Pembelian selain barang dagang dalam jurnal umum.jpg

b. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi pengeluaran kas. Transaksi pengeluaran kas yang sering terjadi dalam perusahaan meliputi pembelian barang dagang tunai, pembayaran utang, dan pembayaran beban usaha. Adapun bentuk jurnal pengeluaran kas adalah sebagai berikut.

Keterangan kolom-kolom dalam jumal pengeluaran kas adalah sebagai berikut.
Contoh Jurnal Pengeluaran Kas
Contoh Jurnal Pengeluaran Kas

Kolom (1) Tanggal terjadinya transaksi.
Kolom (2) Nama kreditur yang harus didebit atau keterangan.
Kolom (3) Tanda check mark yang menandakan bahwa transaksi telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.
Kolom (4) Jumlah utang dagang yang dibayar.
Kolom (5) Jumlah pembelian tunai.
Kolom (6) Nomor kode akun yang diposting ke buku besar untuk akun serba-serbi.
Kolom (7) Nama akun yang tidak disediakan kolom akun tersendiri.
Kolom (8) Jumlah akun yang dicatat dalam kolom serba—serbi.
Kolom (9) Jumlah yang diterima dari potongan pembelian bila pembayaran dilakukan dalam waktu potongan.
Kolom (10) Jumlah yang dikeluarkan melalui kas.

Contoh 
Benkut ini disajikan datadata transaksi pengeluaran kas oleh PD Makmur yang terjadi selama bulan Januari 2005.

Januari 2:
  • Dibayar kepada PD Andalira, Bandung utang bulan yang lalu sebesar Rp2.500.000,00 dengan cek no. 2.830.
Januari 6:
  • Dibeli tunai barang dagang dari CV Saudara, Solo sebesar Rp3.000.000,00.
Januari 15:
  • Dibayar beban angkut sebesar Rp100.000,00.
Januari 20:
  • Dilunasi utang kepada PT ABC sebesar Rp2.000.000,00 dengan cek no. 2.841.
Januari 22:
  • Dibayar gaji pegawai untuk bulan Januari sebesar Rp500.000,00.

Januari 27:
  • Dibayar kepada PD Karisma dengan bukti faktur no. 31 tanggal 19 Januari 1996 dengan cek no. 2.849.
Januari 30:
  • Dibeli barang dagang seharga Rp.2.600.000,00 dengan potongan tunai 2%.
Transaksi—transaksi di atas dapat dicatat ke dalam jurnal pengeluaran kas sebagai berikut.
Contoh Pencatatan Transaksi Jurnal Pengeluaran Kas
Contoh Pencatatan Transaksi Jurnal Pengeluaran Kas

c. Jurnal Penjualan

Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penjualan kredit. Jadi pencatatan yang dilakukan dalam jumal khusus penjualan adalah untuk penjualan secara kredit. Adapun bentuk jurnal penjualan adalah sebagai berikut.
Contoh Jurnal Penjualan
Contoh Jurnal Penjualan

Keterangan kolom-kolom pada jurnal penjualan adalah sebagai berikut.
Kolom (1) Tanggal transaksi.
Kolom (2) Nama akun buku besar pembantu yang didebit (dengan mencantumkan nama debitur).
Kolom (3) Tanda check mark yang berarti bahwa jumlah tersebut telah dipindahbukukan ke buku besar pembantu.
Kolom (4) Syarat pembayaran.
Kolom (5) Jumlah penjualan dan piutang dagang.

Contoh
Selama bulan Januari 2005 PD Makrnur melakukan transaksi sebagai berikut.
Januari 6:
  • Dijual kepada PD Angsa, Jakarta barang dagang seharga Rp3.500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/ 30 faktur no. 60.
Januari 10:
  • Dijual barang dagang kepada PT ORI, Surabaya seharga Rp5.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/ 30 dengan faktur no. 65.
Januari 15:
  • Dijual peralatan toko kepada Toko Wahid di Semarang seharga Rp800.000,00 dengan syarat pembayaran 2/10, n/ 30 dan faktur no. 68.
Januari 20:
  • Dijual peralatan kantor kepada Bp. Adi, Jakarta seharga Rp500.000,00 dengan syarat pembayaran 2/ 10, n/30 faktur no. 70.
Januari 30:
  • Dijual barang dagang kepada PD Jaya, Surabaya seharga Rp3.000.000,00 dengan syarat pembayaran 2/ 10, n/30 faktur no. 75.
Transaksi-transaksi di atas dapat di catat ke dalam jurnal penjualan yaitu sebagai berikut.
Contoh Pencatatan Transaksi Jurnal Penjualan
Contoh Pencatatan Transaksi Jurnal Penjualan

Penjualan di atas dapat dimodifikasi karena dianggap bahwa akun peralatan toko dan peralatan kantor jarang terjadi sehingga dimasukkan ke kolom serba—serbi.

d. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi penerimaan kas. Transaksi penerimaan kas yang sering terjadi dalam perusahaan meliputi penjualan barang dagang secara tunai, penerimaan dari piutang, dan penerimaan bunga.

Adapun bentuk jurnal penerimaan kas adalah sebagai berikut.
Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Contoh Jurnal Penerimaan Kas

Contoh
Berikut ini disajikan data—data transaksi penerimaan kas oleh PD Makmur yang terjadi selama bulan Januari 2005.
Januari 3:
  • Dijual tunai barang clagang seharga Rp2.000.000,00.
Januari 14:
  • Dijual tunai barang dagang kepada CV. Elang. Surabaya seharga Rp3.500.000,00 dengan memberikan potongan 2%.
Januari 18:
  • Diterima pelunasan dari Tuan Santosa sebesar Rp500.000,00.
Januari 20:
  • Diterima bunga dari bank sebesar Rp100.000,00.
Januari 25:
  • Dijual peralatan kantor bekas seharga Rp150.000,00.
Transaksi—transaksi di atas dicatat ke dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut.
Contoh Pencatatan Transaksi Penerimaan Kas
Contoh Pencatatan Transaksi Penerimaan Kas

e. Jurnal Umum

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus. Transaksi yang biasanya dicatat dalam jurnal umum meliputi retur pembelian, retur penjualan, pengambilan barang dagang untuk keperluan keluarga. dan transaksi-transaksi intern.

Contoh
Berikut transaksi yang terjadi pada PD Makmur selama bulan Januari 2005.
Januari 8:
  • Dikirim nota debit kepada Toko Wijaya, Surabaya atas pengambilan barang eks faktur no. 15 tertanggal 5 Januari 2004 yang lalu karena rusak sebesar Rp200.000,00.
Januari 15:
  • Diambil barang dagang untuk keperluan keluarga sebesar Rp100.000,00.
Januari 17:
  • Diambil kembali atas penjualan barang dagangan sebesar Rp200.000,00 karena tidak sesuai pesanan (faktur no. 60 tertanggal 6 Januari 2005).
Januari 20:
  • Dikirim nota kredit kepada PT ORI, Surabaya, sebesar Rp500.000,00 karena rusak, eks faktur No. 65 tertanggal 10 Januari 2005.
Transaksi—transaksi di atas dicatat ke dalam jurnal umum sebagai berikut.
Contoh Pencatatan Transaksi di Jurnal Umum
Contoh Pencatatan Transaksi di Jurnal Umum