Lancar Berpidato dengan Lafal, Intonasi, Nada, dan Sikap yang Tepat - Berpidato adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan pikiran, baik direncanakan maupun tidak direncanakan. Berpidato merupakan salah satu keterampilan berbicara. Apabila kita pandai berpidato tentu saja akan mendatangkan banyak keuntungan, baik keuntungan secara pribadi maupun secara umum bagi keluarga dan masyarakat luas.
Lancar Berpidato dengan Lafal, Intonasi, Nada, dan Sikap yang Tepat
a. Unsur-unsur di dalam Pidato
Unsur-unsur di dalam Pidato - Unsur-unsur dalam berpidato adalah pembicara, bahan/materi pembicaraan, objek atau pendengar, dan tema. Ketiga unsur tersebut saling memengaruhi satu dengan yang lain. Hilangnya salah satu unsur tersebut di atas, akan mengakibatkan ketimpangan dalam berpidato.
|
Lancar Berpidato dengan Lafal, Intonasi, Nada, dan Sikap yang Tepat. pic:belajar.kemdikbud.go.id |
b. Metode Berpidato
Metode Berpidato - Berpidato yang baik tentu harus memilih metode yang baik. Metode-metode berpidato yang baik dapat dibagi menjadi berikut ini.
- Metode naskah, yang dimaksud dengan metode naskah yaitu berpidato yang mengandalkan pada naskah. Metode ini dipakai biasanya dalam pidato-pidato resmi, pidato di televisi atau di radio.
- Metode menghafal, yang dimaksud dengan metode menghafal yaitu metode berpidato yang direncanakan jauh hari sebelumnya. Metode ini biasanya akan membosankan bagi pendengarnya.
- Metode impromptu atau serta-merta, yang dimaksud dengan metode impromptu atau serta-merta yaitu metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat. Oleh karena itu, metode ini tanpa ada persiapan sebelumnya, sehingga hasilnya akan kurang maksimal.
- Metode ekstemporan (catatan kecil), yang dimaksud dengan metode ekstemporan yaitu metode berpidato yang direncanakan dengan menggunakan catatan kecil sebagai inti dan rangkaian pembicaraan yang akan disampaikan kepada pendengarnya.
Keempat metode ini saling melengkapi. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, sebagian orang yang kreatif justru menggabungkan berbagai metode berpidato di atas untuk menarik simpati pendengarnya.
c. Maksud dan Tujuan Berpidato
Maksud dan Tujuan Berpidato - Berpidato tidak hanya sekadar bermain kata-kata. Berpidato juga memiliki maksud dan tujuan yang baik dan bermanfaat. Maksud dan tujuan berpidato antara lain sebagai berikut.
- Mendorong/memberi semangat pendengarnya.
- Meyakinkan pendengarnya.
- Menginginkan reaksi dari pendengarnya.
- Memberitahukan/menginformasikan pendengarnya.
- Menyenangkan dan menghibur pendengarnya.
d. Teknik Penyajian Berpidato yang Baik
Teknik Penyajian Berpidato yang Baik - Dalam menyampaikan materi pidato diperlukan strategi penyampaian yang baik untuk menarik simpati pendengarnya. Teknik penyampaian pidato yang baik adalah sebagai berikut.
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pendengar.
- Menggunakan contoh dan ilustrasi yang mempermudah pendengar dalam memahami konsep yang abstrak apabila diperlukan.
- Memberi penekanan dengan cara mengadakan variasi dalam gaya penyajian.
- Mengorganisasikan materi sajian dengan urut dari hal mudah ke hal yang sulit dan lengkap.
- Menghindari penggunaan kata-kata yang meragukan dan berlebih-lebihan.
- Program atau materi disajikan dengan urutan yang jelas.
- Berikan ikhtisar butir-butir yang penting, baik selama sajian maupun pada akhir sajian.
- Gunakan variasi suara dalam memberikan penekanan pada hal-hal yang penting.
- Kejelasan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat agar pendengar tidak bosan atau terkesan monoton.
- Membuat dan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman pendengar, minat pendengar, atau sikap pendengar, jika diperlukan.
- Menggunakan nada suara, volume suara, kecepatan bicara secara bervariasi.
- Menggunakan bahasa tubuh yang mendukung komunikasi Anda dengan pendengar.
Sekian pembahasan mengenai
Lancar Berpidato dengan Lafal, Intonasi, Nada, dan Sikap yang Tepat, juga mengenai Unsur-unsur di dalam Pidato, Metode Berpidato, Maksud dan Tujuan Berpidato dan Teknik Penyajian Berpidato yang Baik semoga bermanfaat.