Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara. Makin tinggi suatu tempat, makin kecil tekanan udaranya. Besarnya tekanan udara dinyatakan dengan milibar.
Pada umumnya tekanan udara di atas permukaan air laut sebesar 760 mm air raksa. Alat yang dipergunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer, sedangkan garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut isobar.
Titik-titik air itu kemudian jatuh sebagai hujan sebelum mencapai puncak pada lereng pertama. Angin ini terus bergerak menuju puncak, kemudian menuruni lereng berikutnya sampai ke lembah. Karena sudah menjatuhkan hujan maka angin yang menuruni lereng ini bersifat kering. Akibat cepatnya gerakan menuruni lereng, angin menjadi panas sehingga angin fohn memiliki sifat menurun, kering, dan panas.
Sifat angin fohn tersebut tidak menguntungkan bagi pertanian karena dapat melayukan tanaman. Contoh angin fohn di Indonesia antara lain angin Bohorok di Deli, angin Kumbang di Cirebon, angin Gending di Pasuruan, angin Brubu di Ujungpandang, dan angin Wambrau di Biak.
1) Angin Monsun Barat
Antara bulan Oktober dan April, matahari beredar di belahan bumi selatan, akibatnya, Australia bertekanan rendah dan Asia bertekanan tinggi. Oleh karena itu, angin yang bertiup dari Asia ke Australia disebut angin monsun barat. Karena angin ini banyak mengandung uap air maka di Indonesia terjadi musim penghujan.
2) Angin Monsun Timur
Pada bulan April sampai Oktober di Australia terjadi tekanan udara tinggi dan di Asia bertekanan rendah sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia yang disebut angin monsun timur. Angin ini bersifat kering karena berasal dari gurun pasir di Australia sehingga di Indonesia terjadi musim kemarau, namun setelah melewati Samudera Hindia angin menjadi basah.
Sekian pembahasan mengenai Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin) semoga bermanfaat.
Pada umumnya tekanan udara di atas permukaan air laut sebesar 760 mm air raksa. Alat yang dipergunakan untuk mengukur tekanan udara disebut barometer, sedangkan garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama disebut isobar.
Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin)
Angin adalah gerakan udara yang disebabkan adanya perbedaan suhu, yang selanjutnya mengakibatkan perubahan tekanan. Tekanan udara naik jika suhunya rendah dan turun jika suhunya tinggi. Angin bertiup dari daerah tekanan tinggi ke daerah tekanan rendah. Angin dapat digolongkan atas beberapa macam sebagai berikut.- a. Angin Pasat
- b. Angin Antipasat
- c. Angin Barat
- d. Angin Fohn
Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin) |
Sifat angin fohn tersebut tidak menguntungkan bagi pertanian karena dapat melayukan tanaman. Contoh angin fohn di Indonesia antara lain angin Bohorok di Deli, angin Kumbang di Cirebon, angin Gending di Pasuruan, angin Brubu di Ujungpandang, dan angin Wambrau di Biak.
- e. Angin Darat dan Angin Laut
- f. Angin Gunung dan Angin Lembah
Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin) |
- g. Angin Monsun
1) Angin Monsun Barat
Antara bulan Oktober dan April, matahari beredar di belahan bumi selatan, akibatnya, Australia bertekanan rendah dan Asia bertekanan tinggi. Oleh karena itu, angin yang bertiup dari Asia ke Australia disebut angin monsun barat. Karena angin ini banyak mengandung uap air maka di Indonesia terjadi musim penghujan.
Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin) |
2) Angin Monsun Timur
Pada bulan April sampai Oktober di Australia terjadi tekanan udara tinggi dan di Asia bertekanan rendah sehingga angin bertiup dari Australia ke Asia yang disebut angin monsun timur. Angin ini bersifat kering karena berasal dari gurun pasir di Australia sehingga di Indonesia terjadi musim kemarau, namun setelah melewati Samudera Hindia angin menjadi basah.
Sekian pembahasan mengenai Unsur-unsur Cuaca dan Iklim (Angin) semoga bermanfaat.