Glosarium Sosiologi 2

Glosarium Sosiologi 2

  1. Achieved status : kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha yang disengaja.
  2. Ascribed status : suatu peran atau status yang diperoleh berdasarkan keturunan, tanpa memperhitungkan selera, kemampuan, dan hasil kerja seseorang.
  3. Assigned status : kedudukan yang diberikan kepada seseorang.
  4. Etnis : sejumlah orang yang memiliki persamaan ras dan warisan budaya yang membedakan mereka dengan kelompok lainnya.
  5. Etnosentrisme : kecenderungan setiap kelompok untuk percaya begitu saja akan keunggulan (superioritas) kebudayaan sendiri.
    Glosarium Sosiologi 2
    Glosarium Sosiologi 2
  6. Diferensiasi sosial : pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.
  7. Fenomena : hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah.
  8. Gender : pembedaan antara pria dan wanita berdasarkan faktor psikologis, sosial, dan budaya.
  9. Ideologi : suatu sistem pemikiran yang mendukung serangkaian norma.
  10. Integrasi : suatu proses pengembangan masyarakat yang segenap kelompok ras dan etnik mampu berperan serta secara bersama-sama dalam kehidupan budaya dan ekonomi.
  11. Kasta : status sosial, termasuk pekerjaan, yang ditentukan oleh faktor keturunan.
  12. Kebudayaan : segala sesuatu yang dipelajari melalui masyarakat dan dilakukan oleh para anggota masyarakat.
  13. Kedudukan : tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial.
  14. Kedudukan sosial : tempat seseorang dalam lingkungan pergaulannya, prestisenya serta  hak-hak dan kewajiban-kewajibannya.
  15. Klan : suatu organisasi sosial yang khusus menghimpun anggotanya berasal dari satu keturunan yang sama sehingga klan akan memiliki struktur sosial tersendiri yang secara khusus untuk memperkokoh ikatan kekerabatan di antara mereka.
  16. Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok dari strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.
  17. Nilai : pandangan menyangkut apa yang penting dan apa yang tidak penting.
  18. Norma : standar perilaku, aturan hidup.
  19. Peranan : aspek dinamis dari kedudukan (status).
  20. Pluralis : orang berpandangan bahwa tidak ada satu pun pusat kekuasaan dan suatu keputusan merupakan hasil proses konflik dan kompromi antara berbagai kelompok dan individu yang berbeda.
  21. Primodial : merupakan pengelompokan manusia yang dilandasi dengan kesetiaan terhadap unsur-unsur yang diperoleh dalam sosialisasi sejak lahir, berupa unsur-unsur pokok dalam kehidupan manusia.
  22. Ras : suatu kelompok orang yang agak berbeda dengan orang lain dalam segi ciri-ciri fisik.
  23. Simbol : segala sesuatunya yang melembaga (mengandung arti) yang lain daripada benda (lambang) itu sendiri; misalnya kata, gerakan, atau bendera.
  24. Social climbing : mobilitas sosial yang terjadi secara menaik.
  25. Social sinking : mobilitas sosial yang terjadi secara turun.
  26. Status : kedudukan seseorang dalam suatu kelompok.
  27. Stratifikasi sosial : perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara  bertingkat (hierarkis).
  28. Struktur sosial : relasi-relasi sosial yang penting dalam menentukan tingkah laku manusia.
  29. Suku bangsa : sekelompok manusia yang memiliki kolektivitas serta identitas kultural tertentu dan hidup dalam sebuah negara, bersama-sama kelompok etnis lainnya.