Dampak Perubahan Sosial

Dampak Perubahan Sosial - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin merambat setiap sudut kehidupan masyarakat, dan mengakibatkan perubahan dalam lingkungan masyarakat. Bagaimanakah dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat?

Dampak Perubahan Sosial

Berkaitan dengan adanya dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat, terdapat beberapa topik yang dapat kita pelajari, yaitu:
  1. Proses perubahan sosial.
  2. Saluran perubahan sosial.
  3. Bentuk-bentuk disintegrasi sosial.
  4. Tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa.
  5. Gagasan atas pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.
Kita sebagai anggota masyarakat, sudah sepatutnya memahami perubahan-perubahan sosial dan dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, dengan memahami dan menganalisis dampak perubahan sosial, kita dapat memberikan contoh-contoh kasus dampak perubahan sosial, dan dapat mengembangkan keterampilan sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi masalah-masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Perubahan Sosial
Dampak Perubahan Sosial
Untuk memandu kita dalam mempelajari bab ini, berikut disampaikan kata-kata penting yang berkaitan erat dengan dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat.

A. Disorganisasi dan Reorganisasi

Disorganisasi dan Reorganisasi - Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan suatu kesatuan fungsional atau suatu keadaan adanya keserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan, sedangkan reorganisasi adalah suatu keadaan adanya ketidakserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan atau suatu proses pembentukan norma-norma baru agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.

Seperti kita ketahui pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang berakibat positif berarti akan melahirkan kondisi hidup yang integratif. Apakah yang dimaksud dengan integratif dan disintegratif itu akan kita pelajari dalam bab ini.


   Baca Juga:

B. Integrasi dan Disintegrasi

Integrasi dan Disintegrasi - Pengaruh perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat yang bersifat positif berarti akan melahirkan kondisi yang integratif atau integrasi sedangkan yang membawa pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup yang disintegratif atau disorganisasi. Disintegrasi yaitu memudarnya kesatupaduan dalam organisasi dan solidaritas antara yang kolektif, golongan, dan kelompok dalam suatu masyarakat. Situasi disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman diantara anggota, tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku, tidak berfungsinya sanksi-sanksi, menurunnya kewibawaan tokoh-tokoh masyarakat dan sebagainya.

Bentuk perubahan sosial yang cenderung membawa kondisi disintegrasi yaitu perubahan sosial yang berbentuk revolusi dan perubahan yang pengaruhnya besar serta perubahan yang tidak dikehendaki contohnya antara lain sebagai berikut:

1. Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang berlangsung secara tidak sengaja. Contoh adanya tindak kriminal, kesenjangan sosial, dan pengangguran.

2. Disintegrasi masyarakat karena bentuk perubahan yang pengaruhnya besar, contohnya proses industrialisasi dan akan menimbulkan cultural log (kesenjangan kebudayaan) contohnya teknologi pertanian yang begitu pesat, menurunnya sistem pengolahan lahan pertanian, dan mekanisasi dengan diperkenalkannya pengolahan dengan traktor. Proses industrialisasi juga dapat memunculkan kelompok majikan dan buruh. Bila kedua lapisan tersebut tidak dibina proses interaksinya dengan baik, maka akan muncul disintegrasi. Misalnya, konflik antara majikan dengan buruh yang akan mengganggu jalannya roda perusahaan. Selain itu juga, disintegrasi terjadi dalam kehidupan masyarakat sebagai akibat perubahan sosial, misalnya konsumelisme, individualistis, hedomisme, dan materialistis.

3. Disintegrasi masyarakat karena perubahan sosial budaya secara revolusi. Revolusi merupakan perubahan yang berlangsung secara cepat dan radikal. Melalui revolusi fisik yaitu peperangan yang terjadi pada suatu negara contohnya perang Israel dan Libanon, akan dapat merusak struktur politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Setelah mengetahui tentang integrasi dan disintegrasi tentu kita ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat yang akan kita pelajari pada bab ini.

Proses Perubahan Sosial

Proses Perubahan Sosial - Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat mengalami suatu proses dalam pembentukannya dan menimbulkan dampak atau akibat dalam kehidupan masyarakat yang akan diuraikan berikut ini:

a. Penyesuaian masyarakat terhadap perubahan

Penyesuaian masyarakat terhadap perubahan - Keserasian masyarakat merupakan suatu keadaan diantara lembaga-lembaga kemasyarakatan yang utama. Setiap individu dalam masyarakat merasa tentram, disebabkan tidak adanya pertentangan dalam masyarakat dapat tercipta dari suatu keadaan yang tidak serasi.

b. Disorganisasi dan reorganisasi

Disorganisasi dan reorganisasi - Organisasi merupakan artikulasi dari bagian-bagian yang merupakan suatu kesatuan fungsional sedangkan disorganisasi adalah suatu keadaan adanya ketidakserasian pada bagian-bagian dari suatu kebulatan. Integrasi atau disorganisasi dapat dirumuskan sebagai suatu proses adanya norma-norma dari nilai-nilai dalam masyarakat. Sedangkan reorganisasi adalah suatu proses pembentukan normanorma baru agar serasi dengan lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami perubahan.

c. Saluran-saluran perubahan sosial budaya

Saluran-saluran perubahan sosial budaya - Saluran-saluran perubahan sosial merupakan saluran-saluran yang dilalui oleh suatu proses perubahan. Adapun saluran-saluran tersebut adalah lembaga kemasyarakatan dalam bidang ekonomi, bidang agama, bidang pendidikan, rekreasi, pemerintahan, dan sebagainya.

Dalam kenyataannya lembaga kemasyarakatan yang pada waktu mendapatkan penilaian tertinggi dari masyarakat maka cenderung untuk menjadi saluran utama perubahan sosial. Perubahan lembaga kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya. Sebab lembaga kemasyarakatan merupakan suatu sistem integrasi. Saluran-saluran berfungsi sebagai alat perkenalan agar suatu perubahan dapat diterima dan diakui serta digunakan oleh masyarakat. Begitu pula halnya dalam bidang pendidikan, tidak diskriminasi antara golongan-golongan. Setiap individu boleh memilih pendidikan berdasarkan yang disukai. Pada akhirnya perubahan ini berpengaruh pada pola perilaku dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Internet, televisi merupakan media penyampaian dan sebagai salah satu alat globalisasi. Internet dan televisi dapat memperluas wawasan tapi internet dan televisi sebagai alat hiburan pada saat ini sering bertentangan dengan nilai sosial budaya dan norma yang dianut masyarakat, terutama dalam internet terdapat situs-situs yang tidak pantas dilihat pada usia remaja. Bagaimana menurut anda dampak positif dan negatifnya bagi kehidupan remaja?

Menurut Prof. Soejono Soekanto, disintegrasi adalah proses pudarnya norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat karena adanya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga masyarakat. Situasi disintegrasi dipengaruhi oleh timbulnya ketidaksepahaman diantara anggota, tidak patuh terhadap norma-norma yang berlaku, menurunnya kewibawaan tokoh-tokoh masyarakat, dan tidak berfungsinya sanksi-sanksi dan sebagainya.