Perubahan Sosial yang terjadi di masyarakat - Benarkah masyarakat merupakan suatu kumpulan manusia yang mempunyai keinginan yang berbeda-beda? Tentu jawabannya “ya”, setiap masyarakat dapat diketahui dengan membandingkan keadaan masyarakat pada masa sekarang dengan keadaan pada masa lalu.
Masyarakat menyenangi hal-hal yang baru terutama untuk mempermudah kehidupannya. Perubahan sosial berproses di dalam masyarakat dan mengubah masyarakat secara keseluruhan secara bertahap. Perubahan sosial terjadi akibat adanya perubahan baik yang bersifat intern (dari dalam masyarakat itu sendiri) maupun datangnya pengaruh dari luar. Misalnya, berkat adanya penemuan mesin-mesin industri di Inggris berkembanglah revolusi industri, pesatnya kemajuan di bidang iptek, terutama alat-alat komunikasi dan transportasi menyebabkan dunia dewasa ini memasuki era globalisasi.
Berkaitan dengan adanya perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, terdapat beberapa topik yang dapat kita pelajari, yaitu:
Karena kita sebagai anggota masyarakat, sudah sepatutnya memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, dengan mengetahui dan memahami perubahan sosial, kita sebagai anggota masyarakat dapat mengembangkan keterampilan sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memandu kita dalam mempelajari bab ini, berikut disampaikan kata-kata penting yang berkaitan erat dengan perubahan sosial:
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak beberapa pendapat tentang masyarakat:
a. Ralph Linton, mengertikan bahwa masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama dalam waktu cukup lama, sehingga dapat mengatur dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang jelas.
b. Selo Soemardjan, mengartikan bahwa masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
c. Emile Durkhein, mengartikan bahwa masyarakat adalah suatu kegiatan objektif individu-individu yang merupakan anggotaanggotanya.
d. Paul. B. Horton, mengartikan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relative mandiri hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.
Marilah kita simak definisi masyarakat!
Definisi masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
Pengertian kebudayaan dalam bahasa Inggris “culture”, bersumber dari perkataan latin “colere” yang berarti mengolah, mengerjakan, mengembangkan dan menyuburkan. Secara etinuologi bahasa Indonesia kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari “budhi”, yang berarti budi pekerti atau akal pikiran.
Marilah kita simak beberapa pendapat tentang kebudayaan:
a. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar, dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, kebudayaan merupakan semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
c. E.B. Tylor, mengartikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku normatif, yaitu mencakup segala cara atau pola-pola berfikir, bertindak dan merasakan. Seseorang yang meneliti kebudayaan tertentu, misalnya akan sangat tertarik oleh objek-objek kebudayaan seperti rumah-rumah adat, mode pakaian, kontruksi bangunan, alat-alat komunuikasi, menjamurnya mal-mal di perkotaan, dan sebagainya. Seseorang sosiolog biasanya tertarik kepada pola-pola perilaku yang membentuk struktur sosial di masyarakat (Robert. L. Sutherland, 196:30-31).
Masyarakat menyenangi hal-hal baru terutama untuk mempermudah kehidupannya. Masyarakat yang dinamis cenderung terus bergerak dan menciptakan inovasi-inovasi.
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Kita adalah bagian dalam lingkungan tersebut, tentu kita menyadari perubahan-perubahan tersebut dalam kehidupan kita. Begitu pula bahwa perubahan bukan terjadi pada individu-individu lain yang menjadi komponen dalam masyarakat dengan sistem sosialnya. Apakah perubahan sosial tersebut akan kita pelajari dalam bab ini?
Sejumlah ahli mengungkapkan pendapatnya tentang perubahan sosial.
a. Menurut Prof. Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
b. Menurut William. F. Ogburn mengemukakan bahwa perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik yang material maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan pada pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap kebudayaan inmaterial.
c. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
d. Menurut Samuel koening, bahwa perubahan sosial dalam masyarakat menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab-sebab intern dan ekstern.
e. Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima yang disebabkan perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun oleh adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
f. Menurut Robert M.I Lawang, perubahan sosial adalah proses ketika dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu.
g. Menurut Max Iver, bahwa perubahan sosial adalah perubahanperubahan dalam hubungan sosial, atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat termasuk didalamnya perubahan sistem stratifikasi sosial, sistem nilai dan norma sosial, proses-proses sosial, struktur sosial, pola sikap dan tindakan sosial warga masyarakat, serta lembaga-lembaga kemasyarakatannya dalam suatu kurun waktu tertentu.
Setelah mengetahui pengertian perubahan sosial, tentu kita ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.
Perubahan Sosial yang terjadi di masyarakat
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini semakin merambat setiap sudut kehidupan masyarakat. Dari adanya per-kembangan teknologi dan adanya keinginan-keinginan tersebut mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat.Perubahan Sosial yang terjadi di masyarakat. |
Berkaitan dengan adanya perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, terdapat beberapa topik yang dapat kita pelajari, yaitu:
- Pengertian perubahan sosial;
- Proses perubahan sosial;
- Bentuk-bentuk perubahan sosial.
Karena kita sebagai anggota masyarakat, sudah sepatutnya memahami perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, dengan mengetahui dan memahami perubahan sosial, kita sebagai anggota masyarakat dapat mengembangkan keterampilan sikap serta perilaku yang rasional dalam menghadapi masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memandu kita dalam mempelajari bab ini, berikut disampaikan kata-kata penting yang berkaitan erat dengan perubahan sosial:
Baca Juga:
Masyarakat dan Kebudayaan
Masyarakat dan Kebudayaan - Setiap hari kita bergaul atau berkumpul dengan teman-teman, mengadakan komunikasi dan sebagainya. Sedikitnya setiap anggota sadar akan adanya anggota lain, dan mau tidak mau kita memperhatikan adanya orang lain. Apakah uraian tersebut di atas adalah pengertian masyarakat?Pengertian masyarakat:
Pengertian masyarakat - Istilah masyarakat berasal dari bahasa Arab syaraka yang aslinya ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa Inggris, masyarakat adalah society, yang pengertiannya menyangkut interaksi sosial, perubahan-perubahan sosial, dan rasa kebersamaan.Untuk lebih jelasnya marilah kita simak beberapa pendapat tentang masyarakat:
a. Ralph Linton, mengertikan bahwa masyarakat merupakan suatu kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama dalam waktu cukup lama, sehingga dapat mengatur dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang jelas.
b. Selo Soemardjan, mengartikan bahwa masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.
c. Emile Durkhein, mengartikan bahwa masyarakat adalah suatu kegiatan objektif individu-individu yang merupakan anggotaanggotanya.
d. Paul. B. Horton, mengartikan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relative mandiri hidup bersama-sama cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatan dalam kelompok itu.
Marilah kita simak definisi masyarakat!
Definisi masyarakat adalah golongan besar atau kecil terdiri dari beberapa manusia, yang dengan sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh mempengaruhi satu sama lain.
Pengertian kebudayaan dalam bahasa Inggris “culture”, bersumber dari perkataan latin “colere” yang berarti mengolah, mengerjakan, mengembangkan dan menyuburkan. Secara etinuologi bahasa Indonesia kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari “budhi”, yang berarti budi pekerti atau akal pikiran.
Marilah kita simak beberapa pendapat tentang kebudayaan:
a. Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang harus didapatkannya dengan belajar, dan semua itu tersusun dalam kehidupan masyarakat.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soenardi, kebudayaan merupakan semua hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat.
c. E.B. Tylor, mengartikan bahwa kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan terdiri atas segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku normatif, yaitu mencakup segala cara atau pola-pola berfikir, bertindak dan merasakan. Seseorang yang meneliti kebudayaan tertentu, misalnya akan sangat tertarik oleh objek-objek kebudayaan seperti rumah-rumah adat, mode pakaian, kontruksi bangunan, alat-alat komunuikasi, menjamurnya mal-mal di perkotaan, dan sebagainya. Seseorang sosiolog biasanya tertarik kepada pola-pola perilaku yang membentuk struktur sosial di masyarakat (Robert. L. Sutherland, 196:30-31).
Masyarakat menyenangi hal-hal baru terutama untuk mempermudah kehidupannya. Masyarakat yang dinamis cenderung terus bergerak dan menciptakan inovasi-inovasi.
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Kita adalah bagian dalam lingkungan tersebut, tentu kita menyadari perubahan-perubahan tersebut dalam kehidupan kita. Begitu pula bahwa perubahan bukan terjadi pada individu-individu lain yang menjadi komponen dalam masyarakat dengan sistem sosialnya. Apakah perubahan sosial tersebut akan kita pelajari dalam bab ini?
Pengertian Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat berupa perubahan norma-norma sosial, nilai-nilai sosial, interaksi sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat, susunan kekuasaan, dan wewenang. Begitu luasnya bidang-bidang perubahan itu sehingga perlu ditentukan batasan pengertian perubahan sosial.Sejumlah ahli mengungkapkan pendapatnya tentang perubahan sosial.
a. Menurut Prof. Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya.
b. Menurut William. F. Ogburn mengemukakan bahwa perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik yang material maupun yang inmaterial, terutama yang menekankan pada pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap kebudayaan inmaterial.
c. Menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahanperubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
d. Menurut Samuel koening, bahwa perubahan sosial dalam masyarakat menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia karena sebab-sebab intern dan ekstern.
e. Menurut Gillin dan Gillin, perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima yang disebabkan perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun oleh adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
f. Menurut Robert M.I Lawang, perubahan sosial adalah proses ketika dalam suatu sistem sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu.
g. Menurut Max Iver, bahwa perubahan sosial adalah perubahanperubahan dalam hubungan sosial, atau perubahan terhadap keseimbangan sosial tersebut.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat termasuk didalamnya perubahan sistem stratifikasi sosial, sistem nilai dan norma sosial, proses-proses sosial, struktur sosial, pola sikap dan tindakan sosial warga masyarakat, serta lembaga-lembaga kemasyarakatannya dalam suatu kurun waktu tertentu.
Setelah mengetahui pengertian perubahan sosial, tentu kita ingin mengetahui bagaimana proses perubahan sosial yang terjadi di dalam masyarakat.