Evaluasi Pelajaran Bahasa Indonesia 2 dan Jawaban
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e.1. Kosakata sama maksudnya dengan ….
a. kelompok kata
b. gabungan kata
c. perbendaharaan kata
d. asal kata
e. kata berimbuhan
2. Bahasa berkembang terus sesuai dengan perkembangan manusia pemakai bahasa. Kalimat di atas adalah pendapat dari ….
a. Kridalaksana
b. Moeliono
c. Parera
d. Gorys Keraf
e. Pateda
3. Di bawah ini yang bukan sumber pengembangan kosakata dalam bahasa Indonesia adalah ….
a. program leksikalisasi
b. program gramatikalisasi
c. Kamus Besar Bahasa Indonesia
d. sumbangan dari bahasa daerah
e. serapan dari bahasa asing
4. Berikut adalah strategi pengembangan kosakata, kecuali ….
a. penggalian
b. pemanfaatan kosakata bahasa daerah
c. penyerapan kosakata bahasa asing
d. pemanfaatan bahasa ibu
e. pengembangan konsep
5. Selain itu, upaya penggalian kosakata bahasa Indonesia/Melayu itu dapat dilakukan melalui penyusunan tesaurus bahasa Indonesia yang kini sedang dikerjakan Pusat Bahasa. Kata tesaurus dalam kalimat tersebut berarti ….
a. kosakata
b. buku referensi
c. buku pegangan
d. kalimat
e. buku praktis
6. Proses itu meliputi afiksasi, reduplikasi, komposisi (pemajemukan), abreviasi, derivasi balik, dan kombinasi proses. Kata derivasi bermakna ….
a. proses pembentukan kata
b. proses pembentukan kata yang tidak menghasilkan leksem baru
c. proses pembentukan kata yang menghasilkan leksem baru
d. proses pembentukan kalimat yang tidak menghasilkan leksem baru
e. proses pembentukan kalimat yang menghasilkan leksem baru
7. Membaca adalah proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh suatu pesan yang hendak disampaikan penulis melalui media kosakata/bahasa tulis. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ….
a. Abdul Chaer
b. Gorys Keraf
c. Harimurti Kridalaksana
d. Nurhadi
e. Henry Guntur Tarigan
8. Di bawah ini yang merupakan usaha-usaha yang dilakukan untuk memperkaya kosakata oleh guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar, kecuali ….
a. memperkenalkan imbuhan yang mencakup awalan, sisipan, dan akhiran
b. mengira-ngira makna kata-kata dari konteks kalimat
c. membantu siswa untuk memahami makna struktur-struktur kata
d. membantu pemahaman kosakata serapan, kosakata umum dalam berbagai hal
e. membantu pemahaman kalimat dalam paragraf
9. Kurangnya sosialisasi pendidikan juga menjadi penyebab kebanyakan warga Indonesia kurang memahami pentingnya pendidikan di era Globalisasi saat ini. Kata yang bercetak miring tersebut dapat diartikan ….
a. upaya memanfaatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal
b. upaya mengubah sesuatu sehingga menjadi dikenal
c. upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal
d. upaya menyamakan sesuatu sehingga menjadi dikenal
e. upaya menyatukan sesuatu sehingga menjadi dikenal
10. Kosakata berikut yang tidak sesuai dengan EYD adalah ….
a. karir
b. praktik
c. apotek
d. zaman
e. khusus
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.
1. Bagaimana komunikasi yang baik di sekolah? Jelaskan.
2. Sebutkan sumber pengembangan kosakata dalam bahasa Indonesia.
3. Jelaskan strategi apa saja yang dipakai dalam pengembangan kosakata.
4. Bagaimana usaha-usaha yang dilakukan untuk memperkaya kosakata oleh guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar?
5. Berilah tanda (√) pada kosakata baku dan tanda (x) pada kosakata tidak baku.
kosakata baku dan kosakata tidak baku |
KUNCI JAWABAN EVALUASI PELAJARAN II
A. Pilihan Ganda
1. c
2. e
3. a
4. d
5. b
6. c
7. e
8. e
9. c
10. a
B. Uraian
1. Menjaga hubungan atau komunikasi yang baik dengan teman, guru, dan staff karyawan.
2. Khazanah perbendaharaan kata suatu bahasa dapat ditemukan dalam kamus. Demikian juga Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan “gudang” kosakata bahasa Indonesia, baik yang aktif maupun yang pasif. Selain pemanfaatan kembali kosakata lama, pengembangan kosakata itu dapat dilakukan melalui program gramatikalisasi. Selain bahasa Indonesia, bahasa daerah, atau bahasa serumpun dapat menjadi pemerkaya kosakata bahasa Indonesia. Dalam bidang ilmu dan teknologi, bahasa asing menjadi sumber utama, khususnya ilmu dan teknologi yang berasal dari luar Indonesia.
3. Strategi yang dipakai dalam pengembangan kosakata.
a. Penggalian
Penggalian kosakata bahasa Indonesia/Melayu merupakan salah satu strategi pengembangan kosakata bahasa Indonesia. Masih banyak kosakata Indonesia/Melayu yang belum termanfaatkan dalam keperluan komunikasi dan ekspresi dalam kehidupan masa kini.
b. Pemanfaatan Kosakata Bahasa Daerah
Strategi yang kedua adalah pemanfaatan kosakata bahasa daerah. Bahasa
adalah salah satu lambang jati diri bangsa. Maka, ciri keindonesiaan dalam
pengembangan kosakata bahasa Indonesia perlu diperhatikan.
c. Penyerapan Kosakata Bahasa Asing
Penyarapan kosakata bahasa asing adalah strategi yang ketiga. Penyerapan kosakata bahasa asing selama ini dilakukan melalui penerjemahan atau pemadanan ke dalam kosakata bahasa Indonesia atau bahasa daerah dan pemungutan kosakata asing, baik melalui penyesuaian ejaan dan/atau lafal maupun tanpa perubahan.
d. Pengembangan Konsep
Strategi yang keempat adalah pengembangan konsep. Pengembangan konsep dapat dilakukan melalui pembentukan kata. Leksem sebagai unsur leksikon melalui proses morfologis dapat membentuk kata baru.
4. Usaha-usaha yang dilakukan untuk memperkaya kosakata oleh guru khususnya dalam kegiatan belajar mengajar seperti dikemukakan Tarigan, (1994: 14) adalah sebagai berikut.
a. Memperkenalkan sinonim kata-kata, antonim kata-kata parafrase, kata-kata berdasar sama.
b. Memperkenalkan imbuhan yang mencakup awalan, sisipan, dan akhiran.
c. Mengira-ngira makna kata-kata dari kontek kalimat.
d. Kalau perlu menjelaskan arti kata abstrak dengan menggunakan bahasa daerah atau bahasa ibu pelajar.
e. Membantu siswa untuk memahami makna struktur-struktur kata, kalimat dan sebagainya dengan cara-cara yang telah dekemukakan di atas disertai latihan seperlunya.
f. Membantu pemahaman kosakata serapan, kosakata umum dalam berbagai hal.
g. Melatih menguasai kosakata dalam berbagai kegiatan berbahasa secara berkesinambungan dengan menggunakan setiap kesalahan siswa sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
5. Tanda (√) pada kosakata baku dan tanda (x) pada kosakata tidak baku.
kosakata baku dan kosakata tidak baku |