GLOSARIUM GEOGRAFI

GLOSARIUM GEOGRAFI
GLOSARIUM GEOGRAFI
GLOSARIUM GEOGRAFI

  1. Amunisi data; Merupakan proses mengindenfikasi dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.
  2. Atlas; Kumpulan lembaran-lembaran peta yang dibukukan.
  3. Azimuth; Sudut mendatar yang besarnya sesuai dengan arah jarum jam dihitung dari suatu garis pokok/garis data.
  4. Back Azimuth; Sudut arah dari suatu garis dilihat menurut kebalikannya (kebalikan dari zimuth).
  5. Citra; Gambar objek yang nampak pada cermin melalui lensa kamera atau tampak langsung pada hasil cetakan.
  6. Data raster; Data yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spesial dengan menggunakan struktur matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid.
  7. Data vektor; Data yang menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spesial dengan menggunakan titik, garis-garis atau kurva atau oligon beserta atribut-atributnya.
  8. Desa; Kesatuan wilayah yang ditempuh oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintah terendah langsung di bawah camat dan bentuk menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (UU No.5 1979).
  9. Filter; Pengatur sinar yang masuk ke kamera.
  10. Foto high obbligue; Foto yang memperlhatkan horizon yang diperoleh dengan kamera yang kedudukan sumbu optiknya.
  11. Garis astronom; Garis pada petayang menunjukkan letak lintang dan letak bujur.
  12. Ikhtilaf/Deklinasi; Penyimpangan dan buah garis yang ditarik dari suatu titik. 
  13. Inset peta; Merupakan upaya untuk memberikan tekanan terhadap sesuatu yang ada dalam peta.
  14. Inset peta; Upaya untuk memberikan tekanan terhadap sesuatu yang ada dalam peta.
  15. Intepretasi peta; Menafsirkan untuk mengetahui dan menganalisis suatu peta.
  16. Interaksi kota; Merupakan hubungan timbal balik karangan yang di dalamnya tidak hanya antara manusia saja, melainkan terjadi pula proses pergerakan mulai yang berupa barang dan peralihan imateri, misalnya informasi, tradisi atau pandangan hidup.
  17. Intersection; Cara untuk menentukan tempat/kedudukan di medan atau lapangan yang belum diketahui di peta dengan pertolongan titik/tanda yang berada di medan/lapangan atau di peta.
  18. Inttering; Semua tulisan atau pun angka yang lebih mempertegas arti dari simbol-simbol yang ada.
  19. Isoplet; Garis-garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki potensi penduduk yang sama.
  20. Kamera kartografi; Kamera kerangka untuk keperluan tinjau dirancang untuk menyajikan gambaran objek dengan resoluisi spesial yang tinggi.
  21. Kamera kerangka; (frame camera) Kamera yang merekam tiap lembar foto dilakukan secara serentak dan bukan bagian demi bagian.
  22. Kamera multispekteral; Berupa kamera yang diarahkan ke satu titik fokus (multi camera) atau satu kamera dengan beberapa lensa.
  23. Kamera panoramik; Kamera yang mengindra pada bidang pandang yang relatif sempit melalui suatu celah yang sempit.
  24. Kompas; Alat yang dibentuk bulat dengan piringan derajat dan jarum yang menunjukkan angka-angka di dalamnya terdapat cairan minyak kompas digunakan untuk menentukan arah, untuk melakukan orientas peta untuk membuat bangun dan lain-lain.
  25. Legenda; Merupakan usara memperjelas keteangan dari simbol yang ada dalam peta.
  26. Lithologis; Batuan
  27. Mobilitas penduduk; Perpindahan penduduk.
  28. Mozaik foto; Serangkaian foto dari suatu daerah yang disusun menjadi satu lembar foto.
  29. Orientasi medan; Kegiatan untuk mencocokan wujud medan (objek) yang tergambar di foto dengan objek yang sebenarnya.
  30. Orientasi peta; Pengenalan atau pengidentifikasian suatu tempat di atas peta.
  31. Paralaktis; Penyimpangan pada sebuah foto disebabkan oleh relief, misalnya pegunungan, lembah dan lain-lain.
  32. Pasangan Stereo (Stereo pasir); Pasangan dari dua foto yang memungkinkan diperoleh  gambaran stereoskopis.
  33. Penginderaan jauh; Suatu ilmu seni dan teknik dalam usaha mengetahui benda gejala dan area dari jarak jauh engan menggunakan alat berupa sensor buatan.
  34. Pola Desa Biner; Pola desa yang pemukimannya mengikuti sungai atau jalan raya.
  35. Pola Desa Konsentras; Pola desa yang pemukimannya menyusur terhadap pegunungan.
  36. Pola Desa Menyusur; Pola desa yang pemukimannya menyusur di sekitar pantai.
  37. Proyeksi azimutal; Penggambaran kembali (proyeksi) bola bumi dari bentuk bulat diproyeksikan ke dalam bidang datar.
  38. Proyeksi kerucut; Memproyeksikan globe pada bidang kerucut yang melengkapinya.
  39. Proyeksi Peta; Cara pemindahan lintang/bujur yang terdapat pada lengkung permukaan bumi ke bidang datar.
  40. Resection; Cara untuk menentukan tempat/kedudukan sendiri di medan ke titik di peta dengan menggnakan titik pertolongan yang berada di peta dan di medan.
  41. Sentral; Pusat
  42. SIG; Sistem Informasi Geografi suatu kegiatna untuk menyimpan, mengelola dan menganalisis data spesial di permukaan bulan dengan menggunakan komputer.
  43. Simbol peta; Merupakan tanda-tanda konvensional yang umum dipakai untuk mewakili keadaan yang sesungguhnyake dalam peta.
  44. Skala peta; Merupakan angka yang menunjukan perhubungan jarak dalam peta jika dibandingkan dengan jarak sesungguhnya.
  45. Stereo triplet; Pasangan dari tiga yang memungkinkan diperoleh gambaran sterokopis.
  46. Stereoskopis; Studi dalam stereoskop untuk memperoleh gambaran tiga dimensi dari ddaerah yang terdapat gambarannya di atas foto itu.
  47. Steroskop; Alat yang digunakan untjuk mengamati foto udara.
  48. Tanda arah; Merupakan tanda arah atau seirng pula disebut mata angin biasanya menyerupai panah yang ujungnya runcing menunjukkan arah utara.
  49. Topografi; Gambaran permukaan bumi/relief. Keadaan permukaan bumi.
  50. UM (Utara Magnet); Suatu arah yang ditunjukkan kompas, dan suatu temapt tertentu ke kutub utara magnetis bumi yang terletak di Jazirah Boshi, sebelah utara Kanada.
  51. UP (Utara Peta); Anah yang ditunjukkan oleh garis-garis tegak lurus vertikal sumbu y dari grid suatu peta.
  52. Urbanisasi; Berpindahnya penduduk dari desa ke kota.
  53. US (Utara Sebenarnya); Arah yang ditunjukkan oleh garis-garis bujur atau meridian.
  54. Zona bonis; Ziona dalam kota yang merupakan pusat perdagangan, pusat kegiatna bisnis, perbankan, penerbangan dan aneka perubahan lainnya.
  55. Zona kelas menengah; Zona ini merupakan kediaman orang-orang mampu.
  56. Zona para pekerja; Zona yang merupakan tempat kediamannya kaum buruh dan pegawai rendahan.
  57. Zona para penglaju; Zona ini merupakan tempat orang-orang yang pulang pergi ke tempat pekerjaannya masing-masing, baik yang menggunakan mobil pribadi, bus ataupun kereta.