Menganalisis Usaha Hasil Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif Biaya dan Penjualan - Dalam pembahasan materi Agro khususnya tentang pembiakan tanaman kali ini akan membahas analisis dari usaha pembiakan tanaman secara vegetatif dari segi biaya yang meliputi biaya investasi dan biaya operasional serta membahas mengenai analisis dalam penjualan, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam uraian berikut ini.
Struktur biaya yang diperlukan untuk usaha pembibitan tanaman buah buahan terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya awal yang diperlukan sebelum kegiatan operasional dilakukan. Sedangkan biaya operasional diperlukan pada saaat proses produksi mulai dilakukan.
Biaya Investasi
Penjualan
Menurut Sitompul (2007), dalam Teknik Pembibitan dan Produksi Benih Jilid 2, penjualan merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi suatu usaha, mengingat sumber keuntungan yang diharapkan dapat diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Penjualan itu penting bagi setiap usaha dan mutlak diperlukan bagi semua usaha.
Tanpa adanya penjualan maka usaha tidak akan mendapatkan income untuk dapat menutup biaya kegiatan operasional bulanan atau tahunan. Penjualan merupakan ujung tombak dari suatu usaha dan masih ada anggapan bahwa bidang penjualan sebagai pelengkap dalam bidang usaha.
Agar penjualan dapat tercapai dengan baik perlu adanya jiwa marketing bagi semua orang yang terkait dalam perusahaan. Jiwa marketing dimulai dari tingkat yang paling atas hingga tingkat yang paling bawah dalam suatu usaha. Usaha ini dapat dimulai dengan melakukan kontrol kualitas produk yang akan dijual, memberikan layanan maksimal kepada konsumen dengan mengantisipasi setiap keluhan konsumen. Tim penjualan bukan hanya dimotivasi untuk mencapai target penjualan dan kemudian menghasilkan profit atau keuntungan, tetapi juga diharapkan dapat membangun jaringan pelanggan atau network pelanggan bagi perusahaan.
Hal-hal lain yang terkait dengan penjualan adalah keikutsertaan dari tim penjualan untuk mengamati setiap pergerakan dan arah pasar terhadap permintaan produk. Harga penjualan produk berupa benih tanaman dihitung dari semua komponen biaya produksi, lalu dilakukan analisis BEP. Dari analisis usaha tersebut dapat diprediksi jumlah produksi minimal yang harus diproduksi. Untuk menentukan harga penjualan, pengusaha pada umumnya menambahkan keuntungan sekitar 25-50% dari biaya produksi. Harga jual dapat pula ditentukan berdasarkan survey pemasaran sehingga didapat harga jual yang masih menguntungkan perusahaan dan kompetitif.
Sasaran dan target penjualan harus ditentukan sebelum produksi dimulai, metode ini akan mengurangi resiko kerugian bagi perusahaan. Sasaran pemasaran adalah perkiraan konsumen/klien yang akan dijadikan fokus penjualan.
Menganalisis Usaha Hasil Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif Biaya dan Penjualan
BiayaStruktur biaya yang diperlukan untuk usaha pembibitan tanaman buah buahan terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi adalah biaya awal yang diperlukan sebelum kegiatan operasional dilakukan. Sedangkan biaya operasional diperlukan pada saaat proses produksi mulai dilakukan.
Biaya investasi diperlukan untuk memulai usaha pembibitan tanaman buah-buahan meliputi biaya perizinan, sewa lahan, bangunan dan peralatan. Biaya investasi ini bersifat tetap (fixed) dan harus dikeluarkan pada tahun ke-0 sebelum melakukan usaha. Berikut ini contoh tabel biaya investasi:
Kebutuhan Biaya Investasi Usaha Pembibitan Tanaman | ||
---|---|---|
NO | URAIAN | Jumlah Biaya (Rp) |
1. | Perizinan | - |
2. | Sewa Lahan 1 Ha | - |
3. | Bangunan dan Peralatan | - |
a. Bangunan | - | |
b. Peralatan | - | |
Jumlah | - |
Biaya operasional merupakan biaya yang diperlukan dalam memproduksi bibit tanaman. Besarnya biaya operasional ini tergantung pada luas areal tanah. Semakin luas areal tanam maka biaya operasional semakin tinggi. Biaya operasional umumnya merupakan biaya tidak tetap (variabel cost) yang terdiri dari biaya bahan baku, sarana produksi, tenaga kerja borongan dan biaya sertifikasi bibit. Selain biaya tidak tetap, biaya operasional juga meliputi juga biaya overhead yang merupakan biaya tetap yang harus dikeluarkan setiap bulannya dan sifatnya tidak langsung. Biaya overhead meliputi biaya listrik, biaya telepon dan tenaga kerja tetap.Biaya operasional usaha pembibitan tanaman buah-buahan dapat dilihat pada contoh tabel berikut ini.
Kebutuhan Biaya Operasional | ||
---|---|---|
NO | URAIAN | Jumlah Biaya (Rp) |
1. | Biaya Variabel | |
a. Biaya Bahan Baku | - | |
b. Biaya Saprotan | - | |
c. Tenaga Kerja Borongan | - | |
d. Biaya sertifikat Bibit | - | |
2. | Biaya Overhead | |
a. Biaya Listrik | - | |
b. Biaya Telepon | - | |
c. Biaya Tenaga kerja tetap | - |
Menurut Sitompul (2007), dalam Teknik Pembibitan dan Produksi Benih Jilid 2, penjualan merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi suatu usaha, mengingat sumber keuntungan yang diharapkan dapat diperoleh dari penjualan produk atau jasa. Penjualan itu penting bagi setiap usaha dan mutlak diperlukan bagi semua usaha.
Tanpa adanya penjualan maka usaha tidak akan mendapatkan income untuk dapat menutup biaya kegiatan operasional bulanan atau tahunan. Penjualan merupakan ujung tombak dari suatu usaha dan masih ada anggapan bahwa bidang penjualan sebagai pelengkap dalam bidang usaha.
Agar penjualan dapat tercapai dengan baik perlu adanya jiwa marketing bagi semua orang yang terkait dalam perusahaan. Jiwa marketing dimulai dari tingkat yang paling atas hingga tingkat yang paling bawah dalam suatu usaha. Usaha ini dapat dimulai dengan melakukan kontrol kualitas produk yang akan dijual, memberikan layanan maksimal kepada konsumen dengan mengantisipasi setiap keluhan konsumen. Tim penjualan bukan hanya dimotivasi untuk mencapai target penjualan dan kemudian menghasilkan profit atau keuntungan, tetapi juga diharapkan dapat membangun jaringan pelanggan atau network pelanggan bagi perusahaan.
Selain itu juga tim penjualan diharapkan dapat memberikan layanan maksimal kepada semua pelanggan. Untuk mencapai hal-hal tersebut dibutuhkan pelatihan secara berkala dan standar prosedur pelaksanaan pekerjaan yang baku untuk kegiatan penjualan serta melakukan pengembangan secara terus-menerus terhadap kualitas produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
Hal-hal lain yang terkait dengan penjualan adalah keikutsertaan dari tim penjualan untuk mengamati setiap pergerakan dan arah pasar terhadap permintaan produk. Harga penjualan produk berupa benih tanaman dihitung dari semua komponen biaya produksi, lalu dilakukan analisis BEP. Dari analisis usaha tersebut dapat diprediksi jumlah produksi minimal yang harus diproduksi. Untuk menentukan harga penjualan, pengusaha pada umumnya menambahkan keuntungan sekitar 25-50% dari biaya produksi. Harga jual dapat pula ditentukan berdasarkan survey pemasaran sehingga didapat harga jual yang masih menguntungkan perusahaan dan kompetitif.
Sasaran dan target penjualan harus ditentukan sebelum produksi dimulai, metode ini akan mengurangi resiko kerugian bagi perusahaan. Sasaran pemasaran adalah perkiraan konsumen/klien yang akan dijadikan fokus penjualan.
Sekian pembahasan materi mengenai Menganalisis Usaha Hasil Pembiakan Tanaman Secara Vegetatif Biaya dan Penjualan dan juga tentang biaya investasi dan biaya operasional yang harus dikeluarkan, selamat belajar!