Macam-Macam Air Tersedia Bagi Tanaman

Macam-Macam Air Tanah yang Tersedia Bagi Tanaman - Pada pembahasan materi agro, irigasi dan drainase kali ini akan membahas mengenai macam atau hal mengenai air tersedia bagi tanaman dimana dibedakan menjadi beberapa kelompok, untuk lebih jelasnya mengenai macam air dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Perbedaan Air Tanah Berdasarkan Tingkat Ketersediaan Bagi Tanaman

Macam-Macam Air Tersedia Bagi Tanaman
Macam-Macam Air Tersedia Bagi Tanaman
Air dalam tanah, secara garis besar dibedakan menjadi 3 kelompok berdasarkan tingkat ketersediaanya bagi tanaman, yaitu;
  1. Air gravitasi. Air gravitasi adalah air yang berada pada pori-pori makro tanah. Air ini diikat sangat lemah oleh partikel tanah, dan cepat turun ke lapisan yang lebih dalam, tidak dapat dimanfaatkan tanaman. Jenis air ini terbuang dari dalam tanah, karena pengaruh gravitasi.
  2. Air kapiler. Air kapiler adalah jenis air yang terikat pada pori-pori mikro tanah, melapisi butiran tanah, diikat longgar oleh partikel tanah. Air ini dapat dilepaskan oleh tanah dan diserap oleh perakaran tanaman.
  3. Air higroskopis. Air higroskopis adalah jenis air yang menempati posisi sangat dekat dengan partikel tanah, diikat sangat kuat, sehingga akar tidak mampu memutus ikatan tersebut. Air higroskopis tidak dapat diserap akar tanaman.
Irigasi adalah penambahan kekurangan kadar air tanah secara buatan dengan cara menyalurkan air yang perlu untuk pertumbuhan tanaman ke tanah yang diolah dan mendistribusikannya secara sistematis. Sebaliknya pemberian air yang berlebih pada tanah yang diolah itu akan merusakkan tanaman.

Jika terjadi curah hujan yang lama yang disebabkan oleh curah hujan yang deras, maka tanah yang diolah itu akan tergenang dan dibanjiri air, yang kadang-kadang mengakibatkan kerusakan yang banyak. Daerah-daerah yang rendah yang kurang baik drainasinya, selalu akan tergenang air. Pada daerah-daerah demikian, pelapukan dan dekomposisi tanah tidak berkembang, sehingga daerah itu tidak akan menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan padi.

Jadi di daerah-daerah demikian, kelebihan air itu harus di drainase secara buatan dan pengeringan harus dilaksanakan secepat-cepatnya.

Di daerah-daerah dengan distribusi curah hujan yang tidak merata, meskipun curah hujannya banyak, dengan kondisi iklim yang cocok untuk pertumbuhan tanaman, diperlukan juga irigasi buatan, mengingat kadar air tanah tidak dapat dipertahankan dalam interval kadar air efektif oleh curah hujan saja.

Pemberian air yang cukup adalah faktor utama yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman. Setiap tanaman mencoba mengabsorbsi kadar air secukupnya dari tanah untuk pertumbuhan. Jadi yang terpenting untuk tanaman itu ialah bahwa kebutuhan air dalam tanah mencukupi.

Sekian pembahasan mengenai Macam-Macam Air Tersedia Bagi Tanaman semoga dapat membantu sobat untuk dapat membedakan air tanah yang berdasarkan tingkat tersedianya di dalam tanah, jika buka artikel ini yang sobat cari, mungkin bisa menggunakan menu search diatas untuk mendapatkan materi yang lebih sesuai atau artikel dibawah ini, selamat belajar!