Gagasan atau Pemikiran Untuk Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa - Perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan masyarakat bersifat secara umum dan meluas. Pengertian jati diri adalah suatu sifat, watak, rasa, akal, kehendak, semangat, roh kesadaran, dan kekuatan yang terdapat dalam jiwa manusia sebagai hasil proses belajar tentang nilai-nilai budaya yang luas dan yang muncul dalam perilaku atau tindakan. Jati diri itu ada yang bersifat individual, dan juga bersifat kolektif yaitu bangsa dan negara. Jati diri manusia bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang tentu berbeda dengan jati diri manusia, bangsa dan negara lain di dunia.
Jati diri dapat mengkristalkan menjadi suatu kesadaran dan kekuasaan yang dapat mempengaruhi dan menentukan tindakan atau perilaku baik secara individu maupun secara kelompok. Jati diri akan menjadi bagian penting dalam interaksi simbolik dalam masyarakat dan akan membangun citra manusia, bangsa, dan negara. Jati diri yang telah temurun ini berbasis kepada budaya dan kepribadian Indonesia antara lain:
Dalam bidang sosial budaya perlu adanya peningkatan dalam sumber daya manusia, perluasan tenaga kerja dan sebagainya.
Membina kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan yang akhirnya dapat memperkuat jati diri bangsa dalam kehidupan bernegara.
Pendidikan sebagai sarana untuk menjembatani ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan di masyarakat. Jati diri yang bagaimanakah yang membangun citra manusia, bangsa dan negara yang berbasis kepada budaya dan kepribadian?
Bersifat positif akan melahirkan kondisi hidup yang integrative, pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup yang disintegratif atau disorganisasi.
Bentuk-bentuk disintegrasi sosial
a. pergolakan daerah
b. kenakalan daerah
c. kriminalitas
Problematik yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa sebagai berikut :
Jati diri inilah yang akan mengembangkan dan membangun bangsa dan negara agar memiliki identitas diri secara komprehensif sebagai pribadi yang percaya pada diri sendiri.
Perubahan sosial budaya menimbulkan dampak pada pola-pola hubungan sosial antar warga masyarakat, perubahan pola-pola perilaku gaya hidup, sebagaimana kita ketahui bahwa gaya hidup bebas atau liberal berkembang dalam masyarakat sehingga sangat mempengaruhi jati diri manusia, bangsa, dan negara.
Gagasan atau Pemikiran Untuk Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa
Gagasan atau Pemikiran Untuk Mengatasi Memudarnya Jati Diri Bangsa |
- Demokrasi
- Naturalis
- Religius
- Humanis
- Integrasi dan Humoris
- Terbuka
- Jujur dan Adil
- Mandiri
- Profesional
- Nasionalisme dan patrionalisme
- Berjiwa Kultural
- Berjiwa seni dan estetika
- Beriptek
- Etis dan Moralis
- Berkomitmen terhadap kebenaran
- Kepatuhan dan hukum
1. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi
Pengaruh Globalisasi di Bidang Ekonomi - Perekonomian merupakan faktor utama dalam kehidupan di masyarakat. Dalam modernisasi di bidang ekonomi perlu dilakukan langkah-langkah adanya persaingan yang sehat. Dalam arti tidak hanya monopoli dari salah satu pihak. Dalam mengatasi perekonomian di dunia globalisasi perlu peningkatan dalam membina usaha-usaha kecil seperti pemberdayaan perekonomian. Bidang ekonomi merupakan bidang yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Baca Juga:
2. Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik
Pengaruh Globalisasi di Bidang Politik - Reformasi membawa perubahan hampir disegala bidang kehidupan di negara Indonesia. Perubahan itu ada perubahan positif dan bermanfaat bagi masyarakat, dan ada juga perubahan yang negatif. Berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kiri sampai ekstrim kanan, menarik perhatian bangsa kita terutama generasi muda untuk dipelajari, dipahami, dan diterapkan dalam upaya mencari jati diri bangsa.3. Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Pengaruh Globalisasi di Bidang Sosial Budaya - Berbicara tentang dinamika perkembangan seni dan budaya Indonesia yang begitu dinamis. Selama ini mengiring kita untuk selalu melakukan introspeksi dalam hal tersebut di atas, Jakob Sumardjo mengatakan, paling tidak dalam menjaga dan mempertahankan identitas wilayah etnik dan bangsa secara nasional, tetap berada dalam koridor perkembangan kualitas dan globalisasi dengan mempertahankan dan membentuk identitas jati diti bangsa Indonesia secara sungguh-sungguh.Dalam bidang sosial budaya perlu adanya peningkatan dalam sumber daya manusia, perluasan tenaga kerja dan sebagainya.
4. Pengaruh Globalisasi di Bidang Agama
Pengaruh Globalisasi di Bidang Agama - Dalam era globalisasi agama dapat menjadi benteng dari laju arus modernisasi agar tidak menuju ke arah sekulerisme yaitu suatu paham atau pandangan yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pada ajaran agama. Agama dalam masyarakat Indonesia berhubungan dengan keyakinan serta pegangan hidup warga masyarakat, oleh karena itu bidang keagamaan perlu memantapkan fungsi dan perannya terutama dalam peningkatan pendidikan agama.Membina kerukunan hidup antar umat beragama sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan yang akhirnya dapat memperkuat jati diri bangsa dalam kehidupan bernegara.
5. Pengaruh Globalisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Pengaruh Globalisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi - Kecanggihan teknologi komunikasi dan informasi ternyata belum mampu menjangkau ke seluruh masyarakat modern, media tradisional menjadi suatu alternatif yang sangat penting. Pendidikan sebagai proses humanisasi menekankan pembentukan makhluk sosial yang mempunyai otonomi moral dan kedaulatan budaya.Pendidikan sebagai sarana untuk menjembatani ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan di masyarakat. Jati diri yang bagaimanakah yang membangun citra manusia, bangsa dan negara yang berbasis kepada budaya dan kepribadian?
- Religius
- Humanis
- Naturalis
- Terbuka
- Demokrasi
- Integrasi dan humoris
- Nasionalisme dan patriotisme
- berkomitmen terhadap kebenaran
- Jujur dan adil
- Profesional
- Ber-IPTEK
- Mandiri
- Etis dan moralis
- kepatuhan kepada hukum
- Berjiwa kermasyarakatan
- Berjiwa seni dan estetika
Rangkuman
Perubahan sosial budaya dalam masyarakat tidak terjadi dengan sendirinya, tapi melalui suatu proses, proses perubahan sosial tersebut memberikan dampak atau pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat bersifat positif dan negatif.Bersifat positif akan melahirkan kondisi hidup yang integrative, pengaruh negatif akan menciptakan kondisi hidup yang disintegratif atau disorganisasi.
Bentuk-bentuk disintegrasi sosial
a. pergolakan daerah
b. kenakalan daerah
c. kriminalitas
Problematik yang menjadi tantangan global terhadap eksistensi jati diri bangsa sebagai berikut :
- Pluralitas masyarakat Indonesia tidak hanya berkaitan dengan budaya tetapi juga dimensi sosial , politik, dan ekonomi masyarakat sehingga proses globalisasi informasi membawa dampak yang sangat komplek.
- Dampak globalisasi informasi bagi bangsa Indonesia, yaitu dimulai dari timbulnya krisis moneter.
- Kemajuan teknologi informasi telah menjadikan jarak spasial semakin menyempit dan jarak waktu semakin memendek.
Jati diri inilah yang akan mengembangkan dan membangun bangsa dan negara agar memiliki identitas diri secara komprehensif sebagai pribadi yang percaya pada diri sendiri.
Perubahan sosial budaya menimbulkan dampak pada pola-pola hubungan sosial antar warga masyarakat, perubahan pola-pola perilaku gaya hidup, sebagaimana kita ketahui bahwa gaya hidup bebas atau liberal berkembang dalam masyarakat sehingga sangat mempengaruhi jati diri manusia, bangsa, dan negara.