Anatomi Kecelakaan
Anatomi kecelakaan perlu diketahui agar kita dapat menganalisa kecelakaan yang terjadi, menemukan penyebabnya dan mencegah terjadinya kecelakaan lain. Ada consensus di antara Safety Engineer untuk menetapkan 4 hal pokok dalam anatomi kecelakaan, yaitu:a. Penyebab penunjang (contributing causes)
- Tindakan pengawas
- Kondisi mental pekerja
- Kondisi fisik pekerja
- Tindakan tidakaman
- Kondisi tidakaman
c. Kecelakaan (accidentl)
d. Akibat kecelakaan (result of accident)Contoh masing-masing dalam 4 hal pokok anatomi kecelakaan tersebut adalah:
a. Penunjang
1. Tindakan pengawas, misalnya:- Instruksi keselamatan tidak memadai
- Peraturan keselamatan tidak dilaksanakan
- Jarang melakukan kontak dengan pekerja tentang keselamatan
- Bahaya tidak ditanggung, dan lain-lain
- Gugup
- Reaksi lambat
- Linglung, dll.
- Sangat capai (fatigue)
- Penglihatan kabur
- Kondisi badan tidak cukup dengan pekerjaan
b. Penyebab langsung
1) Tindakan tidak aman, misalnya :- Tidak menggunakan safety belt, kaca mata las
- Terlalu ceroboh dalam menangani mesin/perkakas
- Terlalu gegabah di tempat yang berbahaya
- Kurang hati-hati dalam menangani peralatan mekanis/ bahan
2) Kondisi tidak aman :
- Terdapatnya oli yang berceceran di lantai
- Penyangga yang lapuk dan tidak diganti
- Sisa bahan peledak dibiarkan berserakan
- Peralatan yang seharusnya sudah tidak laik pakai, tetapi tetap digunakan dan lain-lain
- Tergelincir
- Terbakar
- Terkena ledakan
- Terjepit
- Kejatuhan dan sebagainya
- Produksi terhenti
- Merusak
- Luka berat, ringan dan mati
- Dan lain-lain
Teori domino
Teori ini pertama-tama diketengahkan oleh H.W Heinrich dalam bukunya "Industrial Accident Prevention” yang dipublikasikan pertama tahun 1931, yang kemudian menjadi Text Book Standard untuk keselamatan kerja selama bertahun tahun.
teori urutan domino. Anatomi, Penyebab dan Pencegahan Kecelakaan |
ANATOMI KECELAKAAN
Teori Heinrich
- Kecelakaan terjadi hanya sebagai hasil dari suatu kecelakaan
- Kecelakaan disebabkan oleh bermacam-macam tindakan, manusia atau kondisi peralatan dan lingkungan tidak aman
- Tindakan dan kondisi tidak aman disebabkan oleh manusia, tidak selalu orang yang mendapat kecelakaan atau terluka
- Kesalahan /kecerobohan dari manusia merupakan pengaruh dari lingkungan
teori domino Heinrich |
Jadi andaikata ada domino yang letaknya lebihjauh jatuh maka akan mengakibatkan domino yang di sebelah kanan / samping juga akan jatuh. Reaksi ini yang disebut reaksi berantai dari domino (lihat gambar)
Frank Bird (ahli keselamatan kerja Amerika Utara) telah memperbaiki/menyempurankan teori domino Heinrich untk menggambarkan hubungan langsung keterlibatan management dengan penyebab kecelakaan yang dapat menurunkan produksi. Ketidak beresan control dari management pada tiap level mengarah seagai dasar penyebab kecelakaan. Teori domino yang diketengahkan oleh Frank Bird ini menekankan bagaimana pentingnya Management control dalam suksesnya program pencegahan kecelakaan (lihat gambar 6)
teori domino Heinrich |
Teori Heinrich :menekankan bahwa latar belakang dan kekurangan dari seseorang sebagai penyebab dari tindakan/kondisi tidak aman
Teori Frank Bird : Kecelakaan dan kerusakan alat diakibatkan kurangnya control dari management
Teori Frank Bird |
PenyebabKecelakaan
Penyebab kecelakan oleh Heinrich dibagi dalam 3 bagian dengan prosentase sebagai berikut :- Tindakan pekerja yang tidak aman 88%
- Kondisi kerja yang tidak aman 10%
- Diluar kemampuan manusia 2%
a. Perbuatan membahayakan
(tindakan dan kondisi tidak aman) ....................... .. 96%
- Alat-alat pelindung diri ...................................... .. 12 %
- Posisi seseorang ................................................. .. 30%
- Perbuatan seseorang 14%
- Perkakas ............................................................. .. 20%
- Alat-alat berat ....................................................... ..8%
- Tata cara kerja ..................................................... .. 11 %
- Keterlibatan .......................................................... .. 1%
b. Sumber-sumber lainnya ...................................... .. 4
Heinrich Mathematical Ratio |
Pencegahan Kecelakaan
Tiga dasar konsep keselamatan kerja yang harus selalu diingat adalah bahwa:a. Kecelakaan selalu ada sebabnya
b. Tindakan harus segera diambil untuk mencegahnya
c. Dengan tidak adanya koreksi akan terulang kecelakaan yang sama.
Melihat besarnya prosentase kecelakaan yang diakibatkan oleh tindakan/perbuatan yang tidak aman oleh karyawan, jelas bahwa factor manusialah yang harus mendapat perhatian utama dalam pencegahan terjadinya kecelakaan.
Pencegahan kecelakaan dapat berupa:
- Pencegahan secara teknis ----- jelas
- Pencegahan secara psikologis ---- membangkitkan dan memelihara minat dan partisipasi anak buah terhadap keselamatan kerja
- Visual method/ peragaan
- Poster/slide/film tentang keselamatan kerja
- Pertemuan-pertemuan untuk membicarakan masalah keselamatan kerja (safety talk and safety meeting)
- Latihan keterampilan
- Kontes /perlombaan dengan hadiah