Makna Konotasi, Gramatikal, Relasi - Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata. Jadi, makna dengan bendanya sangat bertautan dan saling menyatu. Jika suatu kata tidak bisa dihubungkan dengan bendanya, peristiwa, atau keadaan tertentu, kita tidak bisa memperoleh makna dari kata itu (Tjiptadi, 1984: 19).
Makna konotasi adalah makna yang berupa kiasan atau yang disertai nilai rasa, tambahan-tambahan sikap sosial, sikap pribadi sikap dari suatu zaman, dan kriteria-kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Seperti yang diungkapkan Parera (2004: 97), maka konotasi adalah makna wajar yang telah memperoleh tambahan perasaan tertentu, emosi tertentu, nilai tertentu, dan rangsangan tertentu pula yang bervariasi.
Makna Leksikal ialah makna kata seperti yang terdapat dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang berarti kamus. Makna kata yang sesuai dengan kamus inilah kata yang bermakna leksikal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), leksikal adalah berkaitan dengan kata; berkaitan dengan leksem; berkaitan dengan kosa kata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa makna leksikal adalah makna yang berkaitan dengan kata, leksem, ataupun kosakata.
Makna gramatikal adalah makna kata yang diperoleh dari hasil peristiwa tata bahasa, istilah gramatikal dari kata grammar yang artinya tata bahasa. Makna gramatikal sebagai hasil peristiwa tata bahasa ini sering disebut juga nosi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa; menurut tata bahasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa makna gramatikal adalah makna yang sesuai dengan tata bahasa. Menurut Hasnah Faizah (2010: 70), makna gramatikal adalah makna yang terjadi akibat proses gramatikal (afiksasi, reduplikasi, komposisi, atau kalimatisasi).
Menurut Pusat Bahasa (2008), relasi adalah hubungan, perhubungan, pertalian. Makna adalah arti. Jadi, relasi makna adalah hubungan antarkata yang memiliki arti. Abdul Chear (2002:82), mengemukakan bahwa relasi makna merupakan hubungan kemaknaan atau relasi semantik antara sebuah kata atau satuan bahasa yang lainya lagi.
Makna Konotasi, Gramatikal, Relasi
Menurut Maskurun (1984: 10), makna denotasi ialah makna dasar, umum, apa adanya, netral tidak mencampuri nilai rasa, dan tidak berupa kiasan. Perera (1991: 69), juga mengemukakan bahwa makna denotasi adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit makna wajar, yang berarti maknakata yang sesuai dengan apa adanya, sesuai dengan observasi, hasil pengukuran, dan pembatasan. Sementara itu, Kridalaksana (1993: 40), mengungkapkan bahwa makna denotasi didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau didasarkan atas konvensi tertentu.Makna Konotasi, Gramatikal, Relasi |
Makna Leksikal ialah makna kata seperti yang terdapat dalam kamus, istilah leksikal berasal dari leksikon yang berarti kamus. Makna kata yang sesuai dengan kamus inilah kata yang bermakna leksikal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), leksikal adalah berkaitan dengan kata; berkaitan dengan leksem; berkaitan dengan kosa kata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa makna leksikal adalah makna yang berkaitan dengan kata, leksem, ataupun kosakata.
Makna gramatikal adalah makna kata yang diperoleh dari hasil peristiwa tata bahasa, istilah gramatikal dari kata grammar yang artinya tata bahasa. Makna gramatikal sebagai hasil peristiwa tata bahasa ini sering disebut juga nosi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), gramatikal adalah sesuai dengan tata bahasa; menurut tata bahasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa makna gramatikal adalah makna yang sesuai dengan tata bahasa. Menurut Hasnah Faizah (2010: 70), makna gramatikal adalah makna yang terjadi akibat proses gramatikal (afiksasi, reduplikasi, komposisi, atau kalimatisasi).
Menurut Pusat Bahasa (2008), relasi adalah hubungan, perhubungan, pertalian. Makna adalah arti. Jadi, relasi makna adalah hubungan antarkata yang memiliki arti. Abdul Chear (2002:82), mengemukakan bahwa relasi makna merupakan hubungan kemaknaan atau relasi semantik antara sebuah kata atau satuan bahasa yang lainya lagi.