Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf

Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf - Dengan mempelajari materi kali ini diharapkan nantinya sobat akan mampu menyusun paragraf contoh, perbandingan, dan proses sesuai dengan ciri-ciri paragraf tersebut.

Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf

Paragraf memiliki aneka ragam dalam berbagai model tulisan, baik di media cetak, majalah, dan buku-buku referensi lainnya. Ada paragraf contoh, perbandingan, dan proses. Paragraf contoh berarti paragraf yang menjelaskan contoh-contoh secara deskriptif dalam sebuah karangan. Sementara itu, paragraf perbandingan berisi perbandingan dua hal yang dikaitkan dalam satu paragraf secara kohesif dan koherensif. Terkait dengan hal itu, paragraf proses memberikan gambaran proses suatu kejadian atau peristiwa di sekitar kita.
Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf
Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf. pic:inilahblitar.blogspot.com

1. Paragraf Contoh

Paragraf contoh berarti paragraf yang menjelaskan contoh-contoh secara deskriptif dalam sebuah karangan. Paragraf contoh sering digunakan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau peristiwa yang ditekankan pada contoh-contoh sebagai penjelas. Perhatikan contoh paragraf di bawah ini!

Contoh:
Bencana alam di Yogyakarta mengakibatkan kerugian yang besar bagi masyarakat. Kerugian itu dirasakan masyarakat DIY dan Jateng, baik secara material dan psikis. Secara matrial dapat dilihat dari robohnya bangunan-bangunan, tempat tinggal, dan rusaknya sarana infrastuktur, dan lain-lain. Secara psikologis bisa dilihat dari trauma yang dirasakan oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang tua.

Berdasarkan paragraf di atas dapat dijelaskan bahwa paragraf contoh berusaha mendeskripsikan berbagai contoh dengan fakta.

2. Paragraf Perbandingan

Paragraf perbandingan berisi perbandingan dua hal yang dikaitkan dalam satu paragraf secara kohesif dan koherensif.

Contoh:
Curah hujan yang sangat tinggi itu, menurut Harianto, bahkan baru terjadi sekali dalam 25 tahun ini. Warga pun mengakui banjir tahun ini lebih parah daripada tahun-tahun sebelumnya. Banjir terdalam sebelumnya hanya satu meter, tetapi tahun ini kedalaman air bah mencapai 1,5 meter. Curah hujan dan peningkatan debit air yang luar biasa ini, kata Harianto, juga terjadi di Kediri. Karena debit air mencapai 1.700 meter kubik per detik, sekitar 20 anak sungai yang ada di Kediri akhirnya tidak bisa dengan cepat masuk ke aliran Sungai Brantas.
(Dengan perubahan seperlunya dari harian Kompas, 6 Desember 2007)

Contoh:
Gempa yang terjadi pada Senin (28/3) malam dengan kekuatan 8,7 Skala Richter ini telah menghancurkan sekitar 80% wilayah tersebut. Sedikitnya 500 rumah pun runtuh dan diperkirakan penghuninya ikut tertimbun reruntuhan itu. Korban pun juga belum dapat diketahui secara pasti jumlahnya. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan dana bantuan untuk menangani bencana tersebut. Prioritas kebutuhan adalah untuk makan, kesehatan, perumahan darurat, dan lainnya. Dalam hal ini, pemerintah tidak mengenal anggaran awal, tetapi menggunakan anggaran akhir, yaitu anggaran yang tidak ditetapkan sebelumnya melainkan anggaran yang dihitung setelah upaya penanganan bencana selesai.
(Sumber: harian Solopos, 30 Maret 2007 dengan perubahan seperlunya)

Berdasarkan kedua paragraf di atas dapat dijelaskan bahwa paragraf perbandingan berusaha membandingkan dua kejadian yang memiliki kesamaan, yaitu bencana alam apapun bentuknya akan menelan banyak korban baik material maupun psikologis.

3. Paragraf Proses

Paragraf proses memberikan gambaran proses suatu kejadian atau peristiwa di sekitar kita.

Contoh:
Tsunami yang terjadi di Aceh terjadi pada waktu pagi hari. Mula-mula tanah bergoyang dan terjadi gempa, selang beberapa saat air dari laut mangalami pasang yang luar biasa bayaknya bahkan sampai menerjang daratan. Bangunan-bangunan banyak yang roboh karena tersapu oleh air laut. Proses tsunami ini terjadi karena patahan dari dua lempeng yang terjadi di dasar samudra sehingga air masuk ke dalam patahan tersebut. seper sekian detik muncullah arus balik kembali dari lempengan tersebut menerjang menuju daratan dengan frekuensi arus yang besar dan tinggi.

Berdasarkan paragraf di atas dapat dijelaskan bahwa paragraf proses merupakan suatu urutan peristiwa untuk penyusunan proses kejadian.

Sekian pembahasan materi tentang Menyusun Paragraf Contoh, Perbandingan, dan Proses Sesuai dengan Ciri-ciri Paragraf, semoga bermanfaat.