Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi

Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi - Pada pembahasan materi ekonomi kali ini akan membahas mengenai pengertian, konsep dan fungsi bidang manajemen personalia dan administrasi atau Akuntansi dan juga tentang hal-hal yang perlu ditentukan mengenai masalah pegawai/karyawan, manfaat dari akuntansi bagi perusahaan dan juga contoh penyusunan neraca, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini!

Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi 

Manajemen Personalia

Pertama kali masyarakat menjadi pegawai sebuah perusahaan, maka orang akan berhubungan dengan pihak personalia. Masalah personalia atau kepegawaian meliputi masalah penarikan pegawai, penempatan pegawai, pemberhentian pegawai, masalah gaji, dan masalah pekerjaan. Masalah personalia ini panting, sebab apabila pegawai merasa nyaman, maka perusahaan dalam mencapai tujuannya menjadi semakin mudah. Sering terjadi adanya masalah-masalah yang berhubungan dengan kepegawaian, menyebabkan pegawai tidak tenteram dalam menjalankan tugasnya, sehingga hal itu akan membawa akibat buruk dalam pencapaian tujuannya.
Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi
Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi

Agar tujuan dapat tercapai dengan baik, ada beberapa hal yang perlu ditentukan dalam masalah kepegawaian, yaitu sebagai berikut.
a. Berapa banyak pegawai/karyawan yang dibutuhkan.
b. Tingkat pendidikan yang diperlukan.
c. Bagaimana cara menyeleksinya (apakah akan menggunakan lembaga khusus untuk menyeleksi).
d. Bagaimana menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.
e. Untuk lebih menguasai pekerjaannya, seorang pegawai perlu diberikan latihan dasar (job training) atau prajabatan.
f. Supaya pegawai dapat bekerja dengan tenang dan bersemangat, perlu disediakan fasilitas dan kesejahteraan yang menarik, serta gaji yang memuaskan.

Manajemen Administrasi/Akuntansi

Tujuan diciptakannya administrasi dan akuntansi yang baik adalah untuk memperoleh informasi yang diperlukan, sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen.

Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan, dan menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan. Adapun manfaat akuntansi bagi suatu perusahaan, antara lain sebagai berikut.
a. Mengetahui laba/rugi.
b. Mengamankan harta.
c. Menyusun rencana keuangan.
d. Mengukur eļ¬siensi.
e. Mengendalikan biaya.

Salah satu informasi yang dihasilkan oleh akuntansi adalah laporan keuangan. Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan transaksi akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui suatu kondisi keuangan perusahaan. Pada akhirnya laporan keuangan dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat, baik bagi pihak intern (manajer) maupun bagi pihak ekstern (pemilik perusahaan/investor, kreditor, pemerintah, dan karyawan).

Laporan keuangan terdiri atas laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca.

a. Laporan Laba/Rugi
Selama periode tertentu, perusahaan menghitung hasil dari seluruh operasional kegiatannya. Pada akhir periode perusahaan dapat memperoleh laba atau dapat juga menderita kerugian.

Dengan demikian laporan laba/rugi merupakan laporan yang sistematis
tentang biaya, penghasilan, dan laba atau rugi yang diperoleh suatu perusahaan
selama periode tertentu. Perhatikan laporan laba/rugi berikut ini.

Perusahaan X, Laporan Laba/Rugi 31 Desember 2026
Pendapatan;
Penghasilan Rp. xxx
Beban:
Biaya gaji Rp. xxx
Biaya sewa Rp. xxx
Biaya transport Rp. xxx
Biaya telepon Rp. xxx
Biaya listrik Rp. xxx
Biaya lain-lain Rp. xxx
Jumlah biaya (Rp. xxx)
Laba/rugi Rp. xxx
b. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan informasi tentang perubahan modal perusahaan pada suatu periode tertentu. Di dalam perusahaan perseorangan, tambahan modal dapat berasal dari setoran pemilik maupun laba bersih yang diperoleh perusahaan. Adapun pengurangan modal dapat disebabkan oleh pengambilan prive pemilik atau rugi bersih yang diderita perusahaan. Berikut contoh laporan perubahan modal perusahaan perseorangan.

Perusahaan X, Laporan Perubahan Modal, 31 Desember 2026
Modal 1 Januari 2006 Rp.xxx
Tambahan investasi Rp.xxx
Rp.xxx
Laba bersih Rp.xxx
Pengambilan prive (Rp.xxx)
Penambahan modal Rp.xxx
Modal, 31 Desember 2006 Rp.xxx
c. Neraca
Kekayaan, utang, dan modal dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dalam neraca. Dengan demikian neraca merupakan daftar yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tenentu.

Adapun komponen-komponen dalam neraca antara lain sebagai berikut.
  • 1) Aktiva
Aktiva dapat dibedakan menjadi aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tidak berwujud.
a) Aktiva lancar, meliputi kas, piutang, efek yang segera dapat dijual, persediaan, dan pos-pos pembayaran di muka. Aktiva lancar dapat berupa uang kas atau aktiva lain yang mempunyai kemungkinan yang beralasan untuk dapat dicairkan dalam bentuk kas dijual, atau digunakan dalam jangka waktu dekat dalam suatu siklus operasi yang normal.

b) Investasi jangka panjang, yaitu investasi dalam surat-surat berharga atau penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang sifatnya permanen.

c) Aktiva tetap, yaitu aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan yang sifatnya relatif sama (perrnanen). Aktiva tetap terdiri atas tanah, bangunan, dan peralatan. Kecuali untuk tanah, maka terhadap aktiva tetap dilakukan penyusutan atau depresiasi sebagai suatu proses alokasi atas biaya perolehannya.

d) Aktiva tidak berwujud, terdiri atas hak paten, merek dagang, hak cipta, hak konsesi, dan goodwill. Pos-pos dengan jangka waktu terbatas biasanya dihapuskan selama jangka waktu hidupnya. Penghapusan ini disebut amortisasi.
  • 2) Kewajiban Keuangan (Utang)
Utang terdiri atas utang lancar dan utang jangka panjang.
a) Utang lancar adalah utang usaha, pos-pos yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang diterima di muka. Utang lancar meliputi utang dan kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau dalam suatu masa perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan dalam penggolongan aktiva lancar.

b) Utang jangka panjang terdiri atas pinjaman-pinjaman jangka panjang, kredit investasi, dan pinjaman hipotek. Utang jangka panjang meliputi semua utang dan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
  • 3) Modal
Modal adalah hak atas kekayaan bagi pemilik perusahaan, dapat pula disebut kapital. Neraca dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu bentuk skontro di mana neraca dibagi atas sisi sebelah kiri dan sisi sebelah kanan. Sisi kiri berisi aktiva dan sisi kanan untuk utang dan modal, dan bentuk stafel di mana semua pos dalam neraca disusun dalam bentuk urutan ke bawah, kewajiban keuangan/utang dan modal diletakkan setelah aktiva.

Berikut ini disajikan contoh penyusunan neraca dengan menggunakan bentuk skontro dan stafel.

PT. Makmur, Neraca Per 31 Desember 2025
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Utang Lancar
Kas Rp.xxx Utang usaha Rp.xxx
Piutang Rp.xxx Ulang pajak Rp.xxx
Taksiran piutang tak tertagih Rp.xxx Utang lain-lain Rp.xxx
Efek-efek yang dapat segera dijual Rp.xxx Pend. diterima di muka Rp.xxx
Persediaan barang dagangan Rp.xxx
Biaya dibayar di muka Rp.xxx Pend. diterima di muka Rp.xxx
Total Aktiva Lancar Rp.xxx Utang Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang Modal
Tanah Rp.xxx Modal saham
Bangunan Rp.xxx Modal dasar Rp.xxx
Akumulasi depresiasi Rp.xxx Saham yg blm ditempatkan Rp.xxx
.......... Rp.xxx
Peralatan Rp.xxx Saham yang telah ditempatkan Rp.xxx
Akumulasi Depresiasi Rp.xxx Saham yg tlh ditmptkn & disetor. Rp.xxx
.......... Rp.xxx Agio saham Rp.xxx
Total Aktiva Lancar+Aktiva Tetap Rp.xxx Sisa Laba Rp.xxx
Aktiva tak berwujud Cadangan-cadangan Rp.xxx
Hak paten Rp.xxx Sisa laba ditahan Rp.xxx
Biaya pendirian Rp.xxx Total modal Rp.xxx
Total aktiva tak berwujud Rp.xxx Total Pasiva dan Modal. Rp.xxx
Total Aktiva Rp.xxx
Adapun contoh neraca bentuk skontro dari PT Makmur adalah sebagai berikut
Perusahaan Jaya Abadi, Neraca 31 Desember 2005
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas Rp. xxx
Piutang Rp. xxx
Persediaan barang dagang Rp. xxx
Perlengkapan toko Rp. xxx
Asuransi dibayar di muka Rp. xxx
Jumlah Aktiva Lancar Rp. xxx
Aktiva Tetap
Peralatan Rp. xxx
Akumulasi depresiasi peralatan (Rp. xxx)
Gedung Rp. xxx
Akumulasi depresiasi gedung (Rp. xxx)
Tanah Rp. xxx
Jumlah Aktiva Tetap Rp. xxx
Jumlah Aktiva Rp. xxx
Utang dan Modal Sendiri
Utang Lancar
Utang dagang Rp. xxx
Utang gaji Rp. xxx
Utang wesel Rp. xxx
Jumlah Utang Lancar Rp. xxx
Utang Jangka Panjang
Utang hipotik Rp. xxx
Utang obligasi Rp. xxx
Jumlah Utang Jangka Panjang Rp. xxx
Jumlah Utang Rp. xxx
Modal Sendiri Rp. xxx
Jumlah Pasiva Rp. xxx
Rangkuman
  1. Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, serta pengarahan dan pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu. 
  2. Manajemen sebagai sarana dalam mencapai tujuan perusahaan meliputi man (manusia), money (uang), materials (bahan), machines (mesin-mesin), methods (cara), dan market (pasar).
  3. Secara garis besar fungsi manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengawasan.
  4. Tingkatan manajer dibedakan menjadi top manager, midlle manager, dan supervisory manager. Adapun corak kegiatan manajer meliputi board of manager, president manager, divisions hands, serta superintendent, general foreman, dan foreman.
  5. Bidang-bidang manajemen meliputi manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan manajemen administrasi/akuntansi.
Sekian pembahasan mengenai Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi dan juga tentang hal-hal yang perlu ditentukan mengenai masalah pegawai/karyawan, manfaat dari akuntansi bagi perusahaan dan juga contoh penyusunan neraca, selamat belajar!