Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi - Pada pembahasan materi ekonomi kali ini akan membahas mengenai pengertian, konsep dan fungsi bidang manajemen personalia dan administrasi atau Akuntansi dan juga tentang hal-hal yang perlu ditentukan mengenai masalah pegawai/karyawan, manfaat dari akuntansi bagi perusahaan dan juga contoh penyusunan neraca, untuk lebih jelasnya dapat disimak dalam penjelasan berikut ini!
Agar tujuan dapat tercapai dengan baik, ada beberapa hal yang perlu ditentukan dalam masalah kepegawaian, yaitu sebagai berikut.
a. Berapa banyak pegawai/karyawan yang dibutuhkan.
b. Tingkat pendidikan yang diperlukan.
c. Bagaimana cara menyeleksinya (apakah akan menggunakan lembaga khusus untuk menyeleksi).
d. Bagaimana menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.
e. Untuk lebih menguasai pekerjaannya, seorang pegawai perlu diberikan latihan dasar (job training) atau prajabatan.
f. Supaya pegawai dapat bekerja dengan tenang dan bersemangat, perlu disediakan fasilitas dan kesejahteraan yang menarik, serta gaji yang memuaskan.
Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan, dan menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan. Adapun manfaat akuntansi bagi suatu perusahaan, antara lain sebagai berikut.
a. Mengetahui laba/rugi.
b. Mengamankan harta.
c. Menyusun rencana keuangan.
d. Mengukur eļ¬siensi.
e. Mengendalikan biaya.
Salah satu informasi yang dihasilkan oleh akuntansi adalah laporan keuangan. Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan transaksi akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui suatu kondisi keuangan perusahaan. Pada akhirnya laporan keuangan dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat, baik bagi pihak intern (manajer) maupun bagi pihak ekstern (pemilik perusahaan/investor, kreditor, pemerintah, dan karyawan).
Laporan keuangan terdiri atas laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca.
a. Laporan Laba/Rugi
Selama periode tertentu, perusahaan menghitung hasil dari seluruh operasional kegiatannya. Pada akhir periode perusahaan dapat memperoleh laba atau dapat juga menderita kerugian.
Dengan demikian laporan laba/rugi merupakan laporan yang sistematis
tentang biaya, penghasilan, dan laba atau rugi yang diperoleh suatu perusahaan
selama periode tertentu. Perhatikan laporan laba/rugi berikut ini.
b. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan informasi tentang perubahan modal perusahaan pada suatu periode tertentu. Di dalam perusahaan perseorangan, tambahan modal dapat berasal dari setoran pemilik maupun laba bersih yang diperoleh perusahaan. Adapun pengurangan modal dapat disebabkan oleh pengambilan prive pemilik atau rugi bersih yang diderita perusahaan. Berikut contoh laporan perubahan modal perusahaan perseorangan.
c. Neraca
Kekayaan, utang, dan modal dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dalam neraca. Dengan demikian neraca merupakan daftar yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tenentu.
Adapun komponen-komponen dalam neraca antara lain sebagai berikut.
a) Aktiva lancar, meliputi kas, piutang, efek yang segera dapat dijual, persediaan, dan pos-pos pembayaran di muka. Aktiva lancar dapat berupa uang kas atau aktiva lain yang mempunyai kemungkinan yang beralasan untuk dapat dicairkan dalam bentuk kas dijual, atau digunakan dalam jangka waktu dekat dalam suatu siklus operasi yang normal.
b) Investasi jangka panjang, yaitu investasi dalam surat-surat berharga atau penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang sifatnya permanen.
c) Aktiva tetap, yaitu aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan yang sifatnya relatif sama (perrnanen). Aktiva tetap terdiri atas tanah, bangunan, dan peralatan. Kecuali untuk tanah, maka terhadap aktiva tetap dilakukan penyusutan atau depresiasi sebagai suatu proses alokasi atas biaya perolehannya.
d) Aktiva tidak berwujud, terdiri atas hak paten, merek dagang, hak cipta, hak konsesi, dan goodwill. Pos-pos dengan jangka waktu terbatas biasanya dihapuskan selama jangka waktu hidupnya. Penghapusan ini disebut amortisasi.
a) Utang lancar adalah utang usaha, pos-pos yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang diterima di muka. Utang lancar meliputi utang dan kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau dalam suatu masa perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan dalam penggolongan aktiva lancar.
b) Utang jangka panjang terdiri atas pinjaman-pinjaman jangka panjang, kredit investasi, dan pinjaman hipotek. Utang jangka panjang meliputi semua utang dan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Berikut ini disajikan contoh penyusunan neraca dengan menggunakan bentuk skontro dan stafel.
Adapun contoh neraca bentuk skontro dari PT Makmur adalah sebagai berikut
Rangkuman
Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi
Manajemen Personalia
Pertama kali masyarakat menjadi pegawai sebuah perusahaan, maka orang akan berhubungan dengan pihak personalia. Masalah personalia atau kepegawaian meliputi masalah penarikan pegawai, penempatan pegawai, pemberhentian pegawai, masalah gaji, dan masalah pekerjaan. Masalah personalia ini panting, sebab apabila pegawai merasa nyaman, maka perusahaan dalam mencapai tujuannya menjadi semakin mudah. Sering terjadi adanya masalah-masalah yang berhubungan dengan kepegawaian, menyebabkan pegawai tidak tenteram dalam menjalankan tugasnya, sehingga hal itu akan membawa akibat buruk dalam pencapaian tujuannya.Pengertian, Konsep dan Fungsi Bidang Manajemen Personalia dan Administrasi/Akuntansi |
Agar tujuan dapat tercapai dengan baik, ada beberapa hal yang perlu ditentukan dalam masalah kepegawaian, yaitu sebagai berikut.
a. Berapa banyak pegawai/karyawan yang dibutuhkan.
b. Tingkat pendidikan yang diperlukan.
c. Bagaimana cara menyeleksinya (apakah akan menggunakan lembaga khusus untuk menyeleksi).
d. Bagaimana menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya.
e. Untuk lebih menguasai pekerjaannya, seorang pegawai perlu diberikan latihan dasar (job training) atau prajabatan.
f. Supaya pegawai dapat bekerja dengan tenang dan bersemangat, perlu disediakan fasilitas dan kesejahteraan yang menarik, serta gaji yang memuaskan.
Manajemen Administrasi/Akuntansi
Tujuan diciptakannya administrasi dan akuntansi yang baik adalah untuk memperoleh informasi yang diperlukan, sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen.Akuntansi merupakan suatu proses untuk mencatat, menggolongkan, meringkas, melaporkan, dan menganalisis data keuangan dari suatu organisasi atau perusahaan. Adapun manfaat akuntansi bagi suatu perusahaan, antara lain sebagai berikut.
a. Mengetahui laba/rugi.
b. Mengamankan harta.
c. Menyusun rencana keuangan.
d. Mengukur eļ¬siensi.
e. Mengendalikan biaya.
Salah satu informasi yang dihasilkan oleh akuntansi adalah laporan keuangan. Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan transaksi akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui suatu kondisi keuangan perusahaan. Pada akhirnya laporan keuangan dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat, baik bagi pihak intern (manajer) maupun bagi pihak ekstern (pemilik perusahaan/investor, kreditor, pemerintah, dan karyawan).
Laporan keuangan terdiri atas laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca.
a. Laporan Laba/Rugi
Selama periode tertentu, perusahaan menghitung hasil dari seluruh operasional kegiatannya. Pada akhir periode perusahaan dapat memperoleh laba atau dapat juga menderita kerugian.
Dengan demikian laporan laba/rugi merupakan laporan yang sistematis
tentang biaya, penghasilan, dan laba atau rugi yang diperoleh suatu perusahaan
selama periode tertentu. Perhatikan laporan laba/rugi berikut ini.
Perusahaan X, Laporan Laba/Rugi 31 Desember 2026 | ||
---|---|---|
Pendapatan; | ||
Penghasilan | Rp. xxx | |
Beban: | ||
Biaya gaji | Rp. xxx | |
Biaya sewa | Rp. xxx | |
Biaya transport | Rp. xxx | |
Biaya telepon | Rp. xxx | |
Biaya listrik | Rp. xxx | |
Biaya lain-lain | Rp. xxx | |
Jumlah biaya | (Rp. xxx) | |
Laba/rugi | Rp. xxx |
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan informasi tentang perubahan modal perusahaan pada suatu periode tertentu. Di dalam perusahaan perseorangan, tambahan modal dapat berasal dari setoran pemilik maupun laba bersih yang diperoleh perusahaan. Adapun pengurangan modal dapat disebabkan oleh pengambilan prive pemilik atau rugi bersih yang diderita perusahaan. Berikut contoh laporan perubahan modal perusahaan perseorangan.
Perusahaan X, Laporan Perubahan Modal, 31 Desember 2026 | ||
---|---|---|
Modal 1 Januari 2006 | Rp.xxx | |
Tambahan investasi | Rp.xxx | |
Rp.xxx | ||
Laba bersih | Rp.xxx | |
Pengambilan prive | (Rp.xxx) | |
Penambahan modal | Rp.xxx | |
Modal, 31 Desember 2006 | Rp.xxx |
Kekayaan, utang, dan modal dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dalam neraca. Dengan demikian neraca merupakan daftar yang menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat tenentu.
Adapun komponen-komponen dalam neraca antara lain sebagai berikut.
- 1) Aktiva
a) Aktiva lancar, meliputi kas, piutang, efek yang segera dapat dijual, persediaan, dan pos-pos pembayaran di muka. Aktiva lancar dapat berupa uang kas atau aktiva lain yang mempunyai kemungkinan yang beralasan untuk dapat dicairkan dalam bentuk kas dijual, atau digunakan dalam jangka waktu dekat dalam suatu siklus operasi yang normal.
b) Investasi jangka panjang, yaitu investasi dalam surat-surat berharga atau penyertaan pada perusahaan-perusahaan lain yang sifatnya permanen.
c) Aktiva tetap, yaitu aktiva berwujud yang digunakan dalam perusahaan yang sifatnya relatif sama (perrnanen). Aktiva tetap terdiri atas tanah, bangunan, dan peralatan. Kecuali untuk tanah, maka terhadap aktiva tetap dilakukan penyusutan atau depresiasi sebagai suatu proses alokasi atas biaya perolehannya.
d) Aktiva tidak berwujud, terdiri atas hak paten, merek dagang, hak cipta, hak konsesi, dan goodwill. Pos-pos dengan jangka waktu terbatas biasanya dihapuskan selama jangka waktu hidupnya. Penghapusan ini disebut amortisasi.
- 2) Kewajiban Keuangan (Utang)
a) Utang lancar adalah utang usaha, pos-pos yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang diterima di muka. Utang lancar meliputi utang dan kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau dalam suatu masa perputaran usaha yang sesuai dengan masa yang digunakan dalam penggolongan aktiva lancar.
b) Utang jangka panjang terdiri atas pinjaman-pinjaman jangka panjang, kredit investasi, dan pinjaman hipotek. Utang jangka panjang meliputi semua utang dan kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
- 3) Modal
Berikut ini disajikan contoh penyusunan neraca dengan menggunakan bentuk skontro dan stafel.
PT. Makmur, Neraca Per 31 Desember 2025 | |||
---|---|---|---|
Aktiva | Pasiva | ||
Aktiva Lancar | Utang Lancar | ||
Kas | Rp.xxx | Utang usaha | Rp.xxx |
Piutang | Rp.xxx | Ulang pajak | Rp.xxx |
Taksiran piutang tak tertagih | Rp.xxx | Utang lain-lain | Rp.xxx |
Efek-efek yang dapat segera dijual | Rp.xxx | Pend. diterima di muka | Rp.xxx |
Persediaan barang dagangan | Rp.xxx | ||
Biaya dibayar di muka | Rp.xxx | Pend. diterima di muka | Rp.xxx |
Total Aktiva Lancar | Rp.xxx | Utang Jangka Panjang | |
Investasi Jangka Panjang | Modal | ||
Tanah | Rp.xxx | Modal saham | |
Bangunan | Rp.xxx | Modal dasar | Rp.xxx |
Akumulasi depresiasi | Rp.xxx | Saham yg blm ditempatkan | Rp.xxx |
.......... | Rp.xxx | ||
Peralatan | Rp.xxx | Saham yang telah ditempatkan | Rp.xxx |
Akumulasi Depresiasi | Rp.xxx | Saham yg tlh ditmptkn & disetor. | Rp.xxx |
.......... | Rp.xxx | Agio saham | Rp.xxx |
Total Aktiva Lancar+Aktiva Tetap | Rp.xxx | Sisa Laba | Rp.xxx |
Aktiva tak berwujud | Cadangan-cadangan | Rp.xxx | |
Hak paten | Rp.xxx | Sisa laba ditahan | Rp.xxx |
Biaya pendirian | Rp.xxx | Total modal | Rp.xxx |
Total aktiva tak berwujud | Rp.xxx | Total Pasiva dan Modal. | Rp.xxx |
Total Aktiva | Rp.xxx |
Perusahaan Jaya Abadi, Neraca 31 Desember 2005 | |||
---|---|---|---|
Aktiva | |||
Aktiva Lancar | |||
Kas | Rp. xxx | ||
Piutang | Rp. xxx | ||
Persediaan barang dagang | Rp. xxx | ||
Perlengkapan toko | Rp. xxx | ||
Asuransi dibayar di muka | Rp. xxx | ||
Jumlah Aktiva Lancar | Rp. xxx | ||
Aktiva Tetap | |||
Peralatan | Rp. xxx | ||
Akumulasi depresiasi peralatan | (Rp. xxx) | ||
Gedung | Rp. xxx | ||
Akumulasi depresiasi gedung | (Rp. xxx) | ||
Tanah | Rp. xxx | ||
Jumlah Aktiva Tetap | Rp. xxx | ||
Jumlah Aktiva | Rp. xxx | ||
Utang dan Modal Sendiri | |||
Utang Lancar | |||
Utang dagang | Rp. xxx | ||
Utang gaji | Rp. xxx | ||
Utang wesel | Rp. xxx | ||
Jumlah Utang Lancar | Rp. xxx | ||
Utang Jangka Panjang | |||
Utang hipotik | Rp. xxx | ||
Utang obligasi | Rp. xxx | ||
Jumlah Utang Jangka Panjang | Rp. xxx | ||
Jumlah Utang | Rp. xxx | ||
Modal Sendiri | Rp. xxx | ||
Jumlah Pasiva | Rp. xxx |
- Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, serta pengarahan dan pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
- Manajemen sebagai sarana dalam mencapai tujuan perusahaan meliputi man (manusia), money (uang), materials (bahan), machines (mesin-mesin), methods (cara), dan market (pasar).
- Secara garis besar fungsi manajemen terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengoordinasian, dan pengawasan.
- Tingkatan manajer dibedakan menjadi top manager, midlle manager, dan supervisory manager. Adapun corak kegiatan manajer meliputi board of manager, president manager, divisions hands, serta superintendent, general foreman, dan foreman.
- Bidang-bidang manajemen meliputi manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen personalia, dan manajemen administrasi/akuntansi.