Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia - Pada pembahasan materi Geografi kali ini mengenai pengertian antroposfer dan juga kuantitas sumber daya manusia yang dilengkapi dengan rumus cara menghitung laju pertambahan penduduk dan tabel prediksi pertumbuhan penduduk, untuk lebih jelasnya dapat kalian simak dalam penjelasan singkat berikut ini!

Pengertian Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) ialah segala potensi dan kemampuan yang ada pada diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Dengan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya itu, manusia memegang peranan yang penting dalam mengelola alam suatu daerah ditentukan oleh faktor manusia dan faktor alam. Jadi, interaksi antara alam dengan manusia, di samping ditentukan oleh faktor alam, juga ditentukan oleh faktor manusianya, yang di dalamnya mencakup kuantitas dan kualitasnya.

Pengertian Antroposfer

Antroposfer terdiri atas dua kata yaitu “antrop” (manusia) dan “sphere” (lapisan). Jadi, antroposfer ialah kajian tentang manusia dan pengaruhnya terhadap ruang. Aspek yang dikaji dalam bahasan ini ialah penyebaran, perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah, serta hubungan imbal balik antar-manusia dan lingkungannya. Antroposfer cabang geografi objek kajiannya adalah keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam hal ini adalah penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin penduduk dari suatu wilayah, serta hubungan imbal balik antarmanusia dan lingkungannya.
Sumber daya Manusia
Sumber daya Manusia

Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) ialah segala potensi dan kemampuan yang ada pada diri manusia yang dapat dimanfaatkan bagi kepentingan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Dengan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya itu, manusia memegang peranan yang penting dalam mengelola suatu daerah. Hal ini karena bukan saja faktor alam yang menguntungkan manusia dalam mengolah lahan, melainkan juga faktor manusianya sendiri. Jadi, interaksi antara alam dengan manusia, di samping ditentukan oleh faktor alam, juga ditentukan oleh faktor manusianya, yang di dalamnya mencakup kuantitas beserta kualitasnya.

Kuantitas Sumber Daya Manusia

Indikator untuk mengukur kuantitas sumber daya manusia adalah jumlah penduduk, pertumbuhan, penyebaran, dan kepadatan serta komposisi.

1. Jumlah Penduduk
Keadaan atau banyaknya orang yang mendiami suatu tempat disebut jumlah penduduk. Banyaknya penduduk di suatu tempat dapat diketahui dengan cara:
  • sensus, yaitu perhitungan jumlah penduduk yang dilakukan secara berkala;
  • registrasi, yaitu pencatatan jumlah penduduk melalui data-data tertulis yang telah ada; dan
  • survei, yaitu perhitungan jumlah penduduk suatu tempat atau wilayah dengan mengambil sampel. Di dalam sebuah survei, hal-hal yang dicatat hanyalah daerah-daerah tertentu yang dianggap mewakili seluruh daerah tersebut.
2. Pertumbuhan penduduk
Paul R. Ehrilch (1968) mengatakan bahwa bencana kemanusiaan terjadi akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Pernyataan tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus (1998), bahwa pertumbuhan manusia lebih cepat daripada pertambahan bahan pangan. Manusia berkembang menurut deret ukur, sedangkan bahan makanan beserta isinya tumbuh mengikuti deret hitung.

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
  • perbaikan pemeliharaan kesehatan sehingga mengurangi angka kematian bayi dan anak; dan
  • pertambahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian, serta orang-orang yang datang lebih banyak daripada orang-orang yang pergi.
Pertumbuhan penduduk dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
 T = (L – M) + (I – E)
T = pertumbuhan penduduk
I = jumlah imigrasi
L = jumlah kelahiran
E = jumlah emigrasi
M = jumlah kematian

Pertumbuhan penduduk dapat dibagi ke dalam beberapa periode, yaitu sebagai berikut.
  • Periode pertama atau periode statik, yaitu pertumbuhan penduduk yang berjalan dengan perlahan-lahan. Ini ditandai oleh tingkat kelahiran yang tinggi juga tingkat kematian yang tinggi pula.
  • Tingkat kematian mulai turun, karena perbaikan gizi dan kesehatan, sedangkan angka kelahiran tetap tinggi. Periode ini disebut periode pertumbuhan yang cepat.
  • Periode pertumbuhan mulai turun, tingkat kematian stabil hampir mendekati titik terendah. Seiring dengan itu, tingkat kelahiran pun menurun.
  • Periode keempat adalah periode stasioner, yaitu tingkat kematian stabil seimbang dengan tingkat angka kelahiran.
Prediksi Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2000-2025
Prediksi Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Provinsi 2000-2025

Sekian pembahasan materi Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga tabel prediksi laju pertumbuhan penduduk serta pengertian antroposfer dan juga rumus cara menghitung laju pertumbuhan penduduk, selamat belajar!