Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam Pengendalian Sosial

Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam pengendalian sosial - Di masyarakat terdapat lembaga–lembaga sosial yang berperan dalam pengendalian sosial. Beberapa diantaranya adalah adat istiadat, tokoh masyarakat, kepolisian, dan pengadilan. Masing-masing lembaga sosial tersebut berusaha menegakkan dan menjalankan pranata sosial agar kondisi lingkungan berjalan tertib dan terkendali sesuai dengan ukuran yang ada.

Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam Pengendalian Sosial

Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial, Adapun fungsi dan guna pranata yang harus ditegakkan lembaga-lembaga sosial adalah sebagai pedoman bertingkah laku dan bersikap anggota masyarakat, memberi pelajaran dan pengawasan tingkah laku anggota-anggota masyarakat, menjaga keutuhan masyarakat, dan alat kontrol sosial. Adanya pranata lembaga kemasyarakatan dapat mengantur perilaku sesuai kehendak masyarakat.

1. Pranata lembaga kemasyarakatan dalam Adat–istiadat

Kehidupan suatu suku bangsa masyarakat tertentu tidak bisa lepas dari ikatan adat istiadat secara turun temurun. Sampai saat ini generasi penerus sebagian masih membudayakan adat istiadat dan nilai-nilai luhur dalam pergaulan sehingga terjalin hubungan yang selaras dan harmonis didalam masyarakat.
Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam pengendalian sosial
Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam Pengendalian Sosial
Adat istiadat merupakan aturan-aturan tidak tertulis yang disepakati suatu kelompok masyarakat setempat. Adakalanya adat istiadat lebih dipatuhi daripada hukum yang tertulis pada suatu masyarakat. Didalam adat istiadat adapula pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan–ketentuan yang berlaku.

Contoh aturan adat istiadat: hukum adat di Batak tidak memperbolehkan menikah bagi orang yang berasal dari satu marga yang sama. Karena sistem perkawinannya eksogami dan bila ketentuan ini dilanggar, maka sanksinya berupa dikucilkan dari kehidupan masyarakat.

2. Pranata lembaga kemasyarakatan dalam Kepolisian.

Kepolisian merupakan aparatur negara yang bertanggung jawab dalam bidang keamanan. Sebagai penegak disiplin hukum, tindakan kepolisian bertujuan untuk mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang. Aparat kepolisian memiliki wewenang untuk menangkap, memeriksa, dan menyelidiki para pelanggar hukum yang selanjutnya dibawa ke pengadilan. Dasar pelaksanaan dan tindakan polisi yakni norma-norma hukum tertulis.

Dalam norma hukum yang berupa undang-undang itu tertulis bentuk-bentuk pelanggaran dalam hukum tertulis seperti pencurian, penganiayaan, pembunuhan, penghinaan dan lainnya. Walaupun demikian, polisi tidak berhak menjatuhkan hukuman kepada warga yang melakukan sosialisasi hukum, penyelidikan, penangkapan, pemeriksaan, dan pengawasan terhadap perilaku sosial seseorang.

3. Pranata lembaga kemasyarakatan dalam Pengadilan

Institusi peradilan merupakan salah satu lembaga sosial dan sekaligus merupakan salah satu alternatif terakhir para pelaku penyimpangan sosial untuk mengatasi kasus yang terjadi. Pengadilan bertugas membuat putusan hukum terhadap warga masyarakat yang melakukan pelanggaran norma-norma hukum. Pengadilan juga bertugas membuat putusan hukum dalam penyelesaian perkara. Namun tidak semua kasus penyimpangan sosial di masyarakat harus diselesaikan di pengadilan. Ini berarti semua anggota masyarakat berperan aktif dalam pengendalian sosial.

4. Pranata lembaga kemasyarakatan dalam Tokoh Masyarakat

Aturan yang mengikat tentang pola perilaku seseorang dalam hidup bermasyarakat yang merupakan warisan leluhur dan harus dikerjakan dikenal dengan nama adat-istiadat. Dalam hal ini tokoh masyarakat berperan sebagai pengetua adat. Artinya, tokoh masyarakat adalah seorang warga masyarakat yang mempunyai kemampuan pengetahuan, perilaku, kedudukan, dan usia yang bisa dianggap layak sebagai pemimpin dan tokoh di lingkungannya.

Tokoh masyarakat merupakan pelaksana dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial. Contoh: ketua RW merupakan tokoh masyarakat di lingkungan RW setempat. Selain RT, RW ada tokoh masyarakat yang lainnya yaitu lurah, camat, bupati, alim ulama, kepala desa dan sebagainya. Peran tokoh masyarakat sangat diharapkan dalam upaya mencegah ataupun memulihkan keadaan ketika terjadi penyimpangan sosial di dalam lingkungannya.

Fungsi lembaga dikemukakan oleh Koentjaranigrat sebagai berikut:
  1. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan kekerabatan, misalnya: pelamaran, perkawinan, poligami, pergaulan antar kerabat, dan perceraian.
  2. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi atau pencarian hidup. Misalnya pertanian, peternakan, industri, koperasi, dan penjualan.
  3. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Misalnya pengasuhan kanak-kanak, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan tinggi, pers, dan perpustakaan.
  4. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keilmuan, seperti penelitian pendidikan keilmuan.
  5. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keindahan dan rekreasi, misalnya seni rupa, seni musik, seni tari, teater, dan kesusastraan.
  6. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan politik, seperti pemerintah, demokrasi, dan kepartaian.
  7. Lembaga atau pranata yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan jasmanai, misalnya: pemeliharaan kecantikan, pemelihatraan kesehatan, dan kedokteran.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran dan fungsi lembaga, keluarga, agama, pendidikan, politik, ekonomi sangat penting diketahui dan dipahami dalam kehidupan bermasyarakat agar kita dapat bertingkah laku sesuai yang dengan norma atau kaidah hukum.

Apa fungsi lembaga kemasyarakatan?
Fungsi lembaga kemasyarakatan Menurut Soedjono Soekamto:
  1. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah–masalah dalam masyarakat yang terutama menyangkut kebutuhan-kebutuhan yang bersangkutan.
  2. Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (Social Control) yaitu artinya sistem pengawasan daripada masyarakat terhadap tingkah laku anggota–anggotannya.
Lembaga sosial (sosial institution) adalah organisasi norma-norma untuk melaksanakan sesuatu yang dianggap penting. Lembaga berkembang berangsur-angsur dari kehidupan sosial manusia. Bila kegiatan penting tertentu dilakukan, dirutinkan, diharapkan dan disetujui, maka perilaku itu telah melembaga. Peran yang melembaga adalah peran ang telah dilakukan, disetujui, diharapkan, dan biasanya dipenuhi dengan cara-cara yang sungguh-sungguh dapat diramalkan, lepas dari siapa orang yang mengisi peran itu. Lembaga mencakup sekumpulan unsur kelembagaan (norma perilaku, sikap, nilai, simbol, ritual dan ideologi) fungsi Manifes (tujuan yang dikehendaki) dan fungsi laten (hasil/akibat yang tidak dikehendaki) dan tidak direncanakan.


   Baca Juga:

Lembaga sosial dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia fungsi lembaga sosial:
  1. Memberikan pedoman pada anggota measyarakat bagaimana bertingkah laku atau bersikap dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat terutama yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan manusia.
  2. Menjaga kebutuan masyarakat.
  3. Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku anggota-anggota.
Lembaga sosial terbentuk dari nilai-nilai norma-norma, adat istiadat, tata kelakuan di masyarakat. Nilai dan norma tersebut di atas akan mengalami suatu proses yang pada akhimya akan menjadi bagaian tertentu dari lembaga sosial. Proses tersebut dinamakan proses pelembagaan. Proses pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati nilai dan norma yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga sosial.
Fungsi pranata keluarga:
a. Fungsi sosial biologis
b. Fungsi efektif
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi sosial ekonomi
f. Fungsi pengawas dan kontrol sosial
g. Fungsi Protektif
h. Fungsi sosial religius

Fungsi pranata ekonomi:

Peran serta dan fungsi keluarga dalam kehidupan masyarakat sangat diperlukan agar dapat berbuat dan bertindak sesuai dengan aturan dan fungsi pranata ekonomi diantaranya, penyediaan barang atau jasa di suatu masyaraka. Peran dan fungsi pranata politik diantaranya mengatur hubungan kekuasaan dalam warga masyarakat sehingga tertib sosial tetap terpelihara dan fungsi pranata pendidikan berfungsi sesuai tercantum dalam kurikulum. Artinya mempersiapkan anggota masyarkat untuk mencari nafkah fungsi laten, untuk pemupukan keremajaan, penggunaan pengendalian orang tua, penyediaan sasrana untuk mengembangkan dan mempertahankan sistem kelas sosial. Fungsi pranata agama bagi individu untuk memberikan pedoman bagi manusia baik cara beribadah, berdoa, dan mengatur hubungan antar manusia dan lingkungannya.

Soal-Soal Latihan Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam pengendalian sosial
A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, d, atau e yang paling tepat!
1. Keluarga merupakan salah satu media sosialisasi yang penting karena keluarga ....
a. memenuhi kebutuhan fisik anak.
b. menjamin perlindungan terhadap anak.
c. perantara pertama pengenalan nilai dan norma terhadap anak.
d. menjamin kesehatan anak.
e. menentukan martabat anak.

2. Lembaga sosial dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokok manusia, berikut ini adalah fungsi lembaga sosial kecuali ....
a. memberi pegangan dalam sistem pengendalian sosial.
b. memberikan pedoman dalam bertingkah laku.
c. memberi peluang bagi munculnya konflik dalam masyarakat.
d. memberikan pedoman dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat.
e. memberi kebutuhan kekerabatan seperti perkawinan, pergaulan dan penceraian.

3. Kelompok sosial yang didasarkan atas kepentingan bersama tanpa pengorganisasian, yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan dinamakan ....
a. inconvenient uggregation (Kerumunan yang bersifat terlalu sementara yang ingin mempergunakan fasilitas-fasilitas sama. misalnya antri karcis)
b. formal mudience
c. spectator crowd
d. panic crowd
e. actiny mobs

4. Fungsi manifes pendidikan adalah ....
a. fungsi yang terdapat dalam lingkungan hidup.
b. fungsi yang tercantung dalam kurikulum.
c. segala yang berhubungan dengan pendidikan.
d. fungsi yang tersirat dalam kurikulum.
e. kemampuan pengembangan di luar kurikulum.

5. Salah satu fungsi laten pranata pendidikan adalah ....
a. memperluas, cakrawala pengetahuan intelektual.
b. melestarikan kebudayaan dan cara mewariskannya dari satu generasi ke generasi.
c. membentuk kepribadian.
d. merangsang partisipasi demokrasi lewat pengajaran.
e. menciptakan penguluran masa kedewasaan.

6. Untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia maka manusia menciptakan pranata ....
a. agama
b. pemerintah
c. pendidikan
d. politik
e. ekonomi

7. Fungsi pranata agama adalah ....
a. memberi sanksi terhadap semua pelainggaran terhadap norma
b. agama dapat membantu manusia memecahkan persoalan-persoalan yang tidak terjawab oleh manusia.
c. memberi gambaran mengenai semua bentuk pelanggaran terhadap agama.
d. ukuran baik-buruknya suatu perbuatan
e. Peraturan yang bersifat mengikat dan memaksa yang disebut lembaga agama

8. Ciri lembaga sosial menurut Gillin dan Gillin adalah sebagai berikut kecuali ....
a. pola pemikiran dan perilaku yang berwujud dalam aktivitas-aktivitas masyarakat berserta hasil-hasilnya.
b. mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu, maksudnya suatu nilai atau norma akan menjadi lembaga setelah mengalami proses-proses percobaan dalam waktu yang relatif lama.
c. mempunyai satu atau beberapa tujuan
d. mempunyai alat-alat ini antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya berbeda.
e. mempunyai pengaruh timbal-balik di dalam kehidupan masyarakat

9. Yang mengemukakan empat ciri-ciri umum lembaga sosial adalah ....
a. Koentjoroningrat
b. Kingsley Davis
c. Gillin dan Gillin
d. Max Iver
e. Selo Soemardjan

10. Di dalam sistem sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial disebut pula ....
a. ciri-ciri umum
b. gejala umum
c. kaidah sosial
d. kenyataan umum
e. unsur pokok

B. Jawablah pertanyaan -pertanyaan dibawah ini dengan uraian singkat!
  1. Jelaskan pengertian lembaga sosial!
  2. Bagaimana proses pembentukan lembaga sosial?
  3. Jelaskan mengapa peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, pendidikan, politik, ekonomi sangat penting dalam hidup bermasyarakat!
  4. Jelaskan fungsi manifes lembaga sosial!
  5. Jelaskan fungsi laten lembaga sosial!
Jawaban B:
1. Lembaga sosial adalah seperangkat aturan yang berkisar suatu kegiatan atau kebutuhan sosial tertentu.

2. Lembaga sosial terbentuk melalui dua cara, yaitu secara terencana dan tidak terencana. Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Maka dirumuskan norma-norma dalam masyarakat.Sejumlah norma-norma itulah yang disebut lembaga sosial.

3. Karena untuk mencapai kesejahteraan hidup bermasyarakat.

4. Fungsi manifes (nyata) adalah fungsi lembaga sosial yang disadari dan menjadi harapan banyak orang. contoh: keluarga menjadi tempat sosialisai nilai dan norma yang berlaku.

5. Fungsi Laten atau fungsi terselubung adalah fungsi lembaga sosial yang tidak disadari, bahkan sama sekali tidak dikehendaki atau jika diikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.

GLOSARIUM Peran Lembaga Sosial dan Fungsi Lembaga Sosial dalam pengendalian sosial
  • Adat istiadat : Adat istiadat adalah tata kelakuan yang berupa aturan-aturan dan mempunyai sanksi lebih keras atau tegas.
  • Fungsi laten : Fungsi laten adalah lembaga yang tidak clikehenclaki dan fidak dapat diramalkan.
  • Fungsi manifest : Fungsi manifest adalah tujuan lembaga yang diakui atau dikehendaki
  • Lembaga : Lembaga adalah badan tujuannya melakukan pendidikan keilmuan atau melakukan usaha-usaha.
  • Nilai : Nilai adalah sesuatu yang baik, diinginkan atau dicita-citakan dan dianggap penting oleh warga masyarkat.
  • Norma : Norma  adalah seperangkat tatanan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku dan merupakan pedoman sehari-hari dalam masyarakat.